Abstract :
Sebagaimana diketahui bahwa bisnis perbankan merupakan bisnis yang
proses kesinambungannya sangat ditentukan oleh kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga perbankan. Tanpa adanya kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga perbankan, maka baik Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat
( BPR) tidak akan mampu menghimpun dana masyarakat yang pada akhirnya
menyebabkan bank tersebut tidak dapat menyalurkan kreditnya.
Modal bagi sebuah lembaga perbankan memiliki fungsi yang sangat
penting sekali yaitu untuk melindungi kreditur, menjamin kelangsungan
operasional dan memenuhi standar modal minimum. Terpenuhinya modal
minimum diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat yang terwujud
pada peningkatan simpanan masyarakat di bank. Peningkatan simpanan
masyarakat tersebut memungkinkan suatu bank untuk dapat meningkatkan
fungsinya sebagai lembaga intermediasi dana dengan menyalurkan kredit kepada
masyarakat yang membutuhkannya. Penyaluran kredit yang dilaksanakan dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian diharapkan dapat membawa dampak positip dari
kegiatan penyaluran kredit tersebut yaitu berupa kembalinya angsuran pokok dan
bunga tepat waktu, baiknya kualitas kredit yang ditandai NPL rendah dan
meningkatnya kinerja laba bank.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui adanya hubungan kecukupan
modal, perkembangan kredit dan kinerja khususnya laba PD BPR Bank Pasar