UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI PADA SISWA KELAS VII SMP 1 JATI KUDUS
Total View This Week12
Total View This Week12
Institusion
Universitas Muria Kudus
Author
Rioneta, Khusnul Assri
Subject
Teori dan praktek pendidikan
Datestamp
2014-04-11 03:51:58
Abstract :
Rioneta, Khusnul Assri. 2013. Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Simulasi Pada Siswa Kelas VII SMP 1 Jati Kudus. Skripsi. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing : (1) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., (2) Drs. H. Sucipto, M.Pd, Kons. Kata-kata kunci : Bimbingan kelompok, Permainan simulasi, Rasa percaya diri. Dari hasil wawancara kepada guru pembimbing dan observasi terakhir yang dilakukan peneliti setelah Praktek Pengalaman Lapangan, diketahui bahwa terdapat 8 siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus tahun 2012/2013 yang mempunyai masalah rendahnya rasa percaya diri mengalami peningkatan setelah diberikan layanan oleh guru pembimbing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah â€Apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013?â€. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : 1. Mendeskripsikan tingkat percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus TAhun Pelajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi, 2. Mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok melalui permainan simulasi untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP 1 Jati Kudus kelas VII E Tahun Pelajaran 2012/2013. Kegunaan Penelitian : Kegunaan Teoritis dan Kegunaan Praktis bagi Kepala Sekolah, Konselor, Siswa, Orang Tua dan Peneliti berikutnya. Hipotesis yang diajukan: Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Simulasi Dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa Kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Variabel penelitian ini adalah: variabel bebas (X) yaitu bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dan variabel terikat (Y) yaitu rasa percaya diri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi data untuk semua yang diperoleh semua data yang diperoleh. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikatakan bahwa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi, rasa percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 JATI Kudus tahun 2012/2013 mengalami peningkatan. Peningkatan rasa percaya diri siswa dapat diketahui dengan perubahan tingkah laku siswa pada kondisi awal sebelum dilakukannya bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dan setelah dilakukannya bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi. Dari hasil penelitian tersebut maka hipotesis “bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013†dapat diterima karena teruji kebenarannya. Saran yang diberikan: 1.Kepala sekolah diharapkan agar selalu memberi dukungan yang berupa kebijakan kepada konselor dalam hal pemberian layanan bimbingan dan konseling terutama layanan bimbingan kelompok untuk dapat menangani berbagai masalah yang dialami siswa terutama terkait dengan rasa percaya diri siswa. 2.Konselor perlu meningkatkan layanan bimbingan dan konseling serta dalam pemberian layanan disesuaikan denga permasalahan yang ditemui pada siswa dan sebaiknya konselor menggunakan metode dan teknik yang bervariasi pada saat melakukan bimbingan kelompok. 3.Bagi siswa disarankan untuk mau terbuka kepada konselor terhadap masalah yang dialaminya. Dengan adanya keterbukaan dari siswa akan membantu siswa menyelesaikan masalahnya.
Rioneta, Khusnul Assri. 2013. Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Simulasi Pada Siswa Kelas VII SMP 1 Jati Kudus. Skripsi. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing : (1) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., (2) Drs. H. Sucipto, M.Pd, Kons. Kata-kata kunci : Bimbingan kelompok, Permainan simulasi, Rasa percaya diri. Dari hasil wawancara kepada guru pembimbing dan observasi terakhir yang dilakukan peneliti setelah Praktek Pengalaman Lapangan, diketahui bahwa terdapat 8 siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus tahun 2012/2013 yang mempunyai masalah rendahnya rasa percaya diri mengalami peningkatan setelah diberikan layanan oleh guru pembimbing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah â€Apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013?â€. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : 1. Mendeskripsikan tingkat percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus TAhun Pelajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi, 2. Mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok melalui permainan simulasi untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP 1 Jati Kudus kelas VII E Tahun Pelajaran 2012/2013. Kegunaan Penelitian : Kegunaan Teoritis dan Kegunaan Praktis bagi Kepala Sekolah, Konselor, Siswa, Orang Tua dan Peneliti berikutnya. Hipotesis yang diajukan: Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Simulasi Dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa Kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Variabel penelitian ini adalah: variabel bebas (X) yaitu bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dan variabel terikat (Y) yaitu rasa percaya diri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi data untuk semua yang diperoleh semua data yang diperoleh. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikatakan bahwa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi, rasa percaya diri siswa kelas VII E SMP 1 JATI Kudus tahun 2012/2013 mengalami peningkatan. Peningkatan rasa percaya diri siswa dapat diketahui dengan perubahan tingkah laku siswa pada kondisi awal sebelum dilakukannya bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dan setelah dilakukannya bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi. Dari hasil penelitian tersebut maka hipotesis “bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas VII E SMP 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013†dapat diterima karena teruji kebenarannya. Saran yang diberikan: 1.Kepala sekolah diharapkan agar selalu memberi dukungan yang berupa kebijakan kepada konselor dalam hal pemberian layanan bimbingan dan konseling terutama layanan bimbingan kelompok untuk dapat menangani berbagai masalah yang dialami siswa terutama terkait dengan rasa percaya diri siswa. 2.Konselor perlu meningkatkan layanan bimbingan dan konseling serta dalam pemberian layanan disesuaikan denga permasalahan yang ditemui pada siswa dan sebaiknya konselor menggunakan metode dan teknik yang bervariasi pada saat melakukan bimbingan kelompok. 3.Bagi siswa disarankan untuk mau terbuka kepada konselor terhadap masalah yang dialaminya. Dengan adanya keterbukaan dari siswa akan membantu siswa menyelesaikan masalahnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
