DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD 2 BAKALAN KRAPYAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muria Kudus
Author
Haris, M .Yusron
Subject
Pendidikan dasar 
Datestamp
2014-04-12 02:46:42 
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS di SD 2 Bakalan Krapyak dengan model pembelajaran yang bervariasi yang dapat melibatkan peserta didik aktif belajar sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam pembelajaran IPS yang berdampak pada hasil belajar IPS yang kurang maksimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif sebagai variasi model pembelajaran adalah STAD. STAD dikembangkan oleh Robert Slavin, dimana STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif Slavin (2005: 143). Dalam model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD, materi pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secara berkelompok. Dengan menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran lain, peserta didik bekerja bersama-sama untuk menuntaskan materi. Mereka saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran, sehingga dipastikan semua anggota telah mempelajari materi tersebut secara tuntas. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus dan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini yaitu peserta didik kelas V pada SD 2 Bakalan Krapyak tahun 2013/2014 dengan jumlah peserta didik sebanyak 23. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah: 1) tes, 2) observasi, 3) wawancara, dan 4) dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ada 2 yaitu: analisis data kuantitaif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievment Divisions ternyata menunjukkan peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia pada peserta didik kelas V SD 2 Bakalan Krapyak. Hasil analisa data ketuntasan aspek kognitif diperoleh pra siklus sebesar 21,73% nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 85, selanjutnya siklus I sebesar 65,21% nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 95, dan siklus II mengalami ketuntasan sebesar 82,60% nilai terendah 35 dan nilai tertinggi 100. Keterampilan peneliti siklus I rata-rata 71,01% dengan kualifikasi tinggi, siklus II 81,24% dengan kualifikasi sangat tinggi. Sedangkan rata-rata aktivitas peserta didik siklus I memperoleh 75,7% dengan kualifikasi tinggi, siklus II 85,85% dengan kualifikasi sangat tinggi. Hasil secara keseluruhan keterampilan peneliti dan aktivitas peserta didik sudah baik. Simpulan dari hasil penelitian adalah hasil belajar IPS materi menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia di SD 2 bakalan Krapyak menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievment Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar. Saran dari penelitian ini adalah 1) Bagi guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. 2) Bagi sekolah sebaiknya lebih banyak memberikan kesempatan kepada guru agar lebih aktif dalam mengikuti kegiatan sehingga dapat menambah pengetahuan guru.  
Institution Info

Universitas Muria Kudus