Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan Analisis faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode
tahun 2015-2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Periode 2015-2017. Pemilihan sampel menggunakan metode
purpose sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi logistik.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa likuiditas dan Ukuran perusahaan
berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Leverage berpengaruh
positif Signifikan terhadap financial Distress. Sedangkan Profitabilitas dan
Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress.