Abstract :
Penelitian ini didasarkan pada semakin maraknya pemberitaan meledaknya tabung gas LPG
di media massa seperti media elektronik (televisi dan radio), media cetak (koran, majalah,
tabloid), serta media online. Adanya terpaan pemberitaan meledaknya tabung gas LPG di media
massa memberikan efek pada para audience nya, terutama kepada ibu ? ibu rumah tangga yang
merupakan audience media massa sekaligus pengguna tabung gas LPG. Efek tersebut dapat
berupa kecemasan yang muncul akibat adanya pemberitaan tersebut. Dalam penelitian ini
pemberitaan meledaknya tabung gas LPG di media massa merupakan variabel X dan tingkat
kecemasan ibu ? ibu rumah tangga merupakan variabel Y.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-R atau Stimulus-Respons.
Berdasarkan asumsi teori ini bahwa stimulus pasti akan memberikan pengaruh. Sesuai dengan
teori tersebut bahwa terpaan pemberitaan akan memberikan pengaruh berupa kecemasan pada
ibu ? ibu rumah tangga yang menonton, mendengarkan, dan membaca pemberitaan meledaknya
tabung gas LPG di media massa.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuisioner. Pertanyaan dalam kuisioner
dikembangkan dari indikator ? indikator variabel X dan Y. Untuk variabel X diberikan bentuk
pertanyaan terbuka, serta untuk variabel Y diberikan pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Sangat Tidak Setuju (STS), serta Tidak Setuju (TS).
Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu ? ibu rumah tangga yang berada di Surabaya.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yaitu semua ibu ? ibu rumah
tangga yang berada di Surabaya berhak menjadi responden tanpa ada karakteristik tertentu.
Untuk menentukan jumlah responden maka digunakan rumus Yamane. Karena data berbentuk
ordinal maka ntuk menguji hubungan antara kedua variabel digunakan koofesien korelasi Rank
Spearman kemudian untuk memperjelas pembuktian hipotesis digunakan uji Ttest.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara terpaan pemberitaan
meledaknya tabung gas LPG di media massa terhadap tingkat kecemasan ibu ? ibu rumah tangga
di Surabaya. Sehingga kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa pemberitaan di
media massa yang bermuatan berita negatif memberikan efek yang negatif pula kepada para
audience nya.