DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL MADURA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
MOHAMAD , SYA'RONI
Subject
SB Plant culture 
Datestamp
2015-05-21 04:55:28 
Abstract :
Produksi Jagung Jawa Timur memberi kontribusi 40% terhadap total produksi nasional dengan areal tanam sekitar 1.3 juta hektar. Upaya peningkatan produksi jagung, pemupukan merupakan hal penting dan harus diperhatikan. Kotoran kambing mengandung bahan organik yang dapat menyediakan zat hara bagi tanaman melalui proses penguraian (dekomposisi), kotoran kambing mengandung sedikit air sehingga mudah di urai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara bentuk dan dosis pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Perlakuan ini menggunakan rancangan Split Plot yang terdiri dari 2 faktor yaitu : D0: 0t/ha, D1:10t/ha, D2: 20t/ha, D3: 30t/ha dan P: Bentuk Pril, S: Bentuk Serbuk, F: Bentuk Pril Difermentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi bentuk dan dosis pupuk kotoran kambing tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan dan komponen hasil. Perlakuan bentuk pupuk kotoran kambing tidak berpengaruh nyata terhadap hampir semua variebel yang diamati, kecuali jumlah biji dan berat 100 biji, dan penggunaan bentuk pupuk terbaik terhadap jumlah biji dan berat 100 biji adalah bentuk pril difermentasi sebesar 243,08 biji dan 20,46 gram. Perlakuan dosis terbaik adalah 30 t/ha terhadap semua pengamatan baik parameter pertumbuhan maupun parameter hasil sebesar ( panjang tanaman 213,58 cm, jumlah daun 11,89 helai, jumlah biji 294,44 biji/tan, berat kering pipilan pertongkol 55,25 g/tan), sedangkan terhadap berat 100 biji dosis terbaik 20 t/ha sebesar 21,11 gram. Kata Kunci : Kotoran Kambing, Pril Difermentasi, Tanaman Jagung 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur