DETAIL DOCUMENT
PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG FATWA HARAM ROKOK YANG DIKELUARKAN MAJELIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH (Studi Analisis Framing Tentang Berita Fatwa Haram Rokok yang Dikeluarkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada 8 Maret 2010 pada Media Detik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
NUR , RAHMA ALIFAH
Subject
P87 Communication. Mass Media 
Datestamp
2011-03-04 03:23:34 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana situs berita online Detik.com dan Antara.com membingkai berita tentang keluarnya fatwa haram rokok oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Objek dari penelitian ini berita-berita yang terkait dengan fatwa rokok haram pada Bulan Maret 2010 di media online tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menjadikan paradigma konstruktivis sebagai paradigmanya. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan perangkat analisis dari Entman yang menggunakan empat cara untuk melakukan analisis framing. Pertama, problem identification yaitu bagaimana media mengidentifikasi masalah. Peristiwa tersebut dilihat sebagai apa oleh media. Kedua, causal interpretation yaitu bagaimana media mengidentifikasi masalah yakni siapa yang dianggap sebagai penyebab masalah dalam peristiwa. Ketiga, moral evaluation yaitu bagaimana media melakukan penilaian atas penyebab suatu masalah, dan bagaimana cara penanganan suatu masalah. Keempat, treatment recommendation yaitu bagaimana media menawarkan dan suatu cara penanganan masalah. Setelah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa kedua media memiliki frame yang berbeda. Detik.com terlihat mendukung keluarnya fatwa haram tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teknik penulisan atau bahasa yang disajikan oleh Detik.com yang bersikap tenang-tenang saja atau mendukung dalam menyikapi fatwa ini. Sementara itu, Antara.com cenderung tidak setuju dengan dikeluarkannya fatwa tersebut. Hal ini terlihat dari sikap Antara.com yang lebih memilih informasi yang memberitakan sikap penolakan atau protes terhadap fatwa yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah itu. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur