DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KOTORAN MANUSIA, KASCING, RUMEN DAN KOMPOS TERHADAP KETERSEDIAAN NH4+, C-ORGANIK DAN POPULASI MIKROORGANISME PADA ENTISOL KECAMATAN KREMBUNG, KABUPATEN SIDOARJO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Ayu Masfiatul , Fuad
Subject
S590- 599.9 Soils. Soil science 
Datestamp
2017-10-17 05:08:10 
Abstract :
Entisol mempunyai tingkat kesuburan yang berbeda-beda, dari yang subur sampai yang miskin. Bahan organik memiliki peran penting dalam menentukan kemampuan tanah untuk mendukung tanaman, sehingga jika kadar bahan organik tanah menurun, kemampuan tanah dalam mendukung produktivitas tanaman juga menurun. Selanjutnya karbon dan nitrogen berguna untuk mengetahui tingkat pelapukan dan kecepatan penguraian bahan organik serta ketersediaan unsur hara N di dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kecepatan mineralisasi dan mengetahui hubungan antara ketersediaan NH4+, Corganik dan populasi mikroorganisme tanah dari berbagai jenis bahan organik. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan proses inkubasi menggunakan tanah entisol. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan perlakuan 4 kotoran manusia, rumen sapi, kotoran cacing, dan kompos diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 12 polybag. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, dianalisa dengan sidik ragam (anova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumen memberikan ketersediaan NH4+ semakin meningkat dan lebih cepat kehilangan NH4+ pada entisol yang selama inkubasi. Kascing memberikan kandungan carbon semakin meningkat dan pemberiaan kandungan C-organik sangat lambat pada entisol yang selama inkubasi. Kascing merupakan bahan organik yang paling baik karena adanya hubungan populasi mikroorganisme selalu diikuti dengan peningkatan NH4+ dan kandungan C-organik pada entisol selama inkubasi. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur