Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Objektif atau tidak pemberitaan yang di tulis pada Surat kabar Surya tentang pemberitaan Konferensi Internasional Lesbian-Gay/ILGA dengan periode yang telah ditentukan.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi yang bersifat kuantitatif, dengan analisis tersebut digunakan untuk mengkaji isi objektivitas pemberitaan Konferensi Internasional Lesbian-Gay/ILGA.
Objektivitas pemberitaan di uji dan di analisis sesuai dengan kategorisasi yang di sesuaikan dalam buku Rachmat Kriyantono dalam teori yang di sempurnakan oleh Rachma Ida tentang 3 kategorisasi objektivitas pemberitaan.
Pemberitaan tentang pengusiran dan demo massa FPUI yang menolak kehadiran peserta Konferensi yang bukan hanya berasal dari Indonesia sendiri tapi juga warga asing ini juga menimbulkan opini dari masyarakat .Hasil yang didapat dari 3 berita yang penulis teliti sebanyak 66,7 % berita yang di tulis masih bisa di bilang objektif dan 33,3% persen belum bisa dikategorisasikan sebagai objektiv pemberitaan. Obyektivitas berita merupakan hal yang sangat penting dalam penyajian sebuah berita. Penyajian berita yang tidak obyektif dapat menimbulkan banyak ketidakseimbangan, artinya bahwa berita hanya disajikan berdasarkan informasi pada sumber berita yang kurang lengkap dan cenderung sepihak.