Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
ERNA , ZULIANITA
Subject
HG4001 Finance management. Business Finance. Corporation finance
Datestamp
2011-03-04 09:06:11
Abstract :
PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO TOTAL ASSET, DAN
RETURN ON ASSET TERHADAP CASH DIVIDEND
PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG GO PUBLIK
DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh :
ERNA ZULIANITA
Abstrak
Pasar Modal merupakan pertemuan pihak yang memerlukan dana
(borrower) dengan pihak yang bisa menyediakan dana atau yang mempunyai
kelebihan dana (lender). Pada umumnya para investor mengharapkan dua bentuk
pengembalian dari pembelian saham yaitu yang pertama dalam bentuk Capital
Gain yang merupakan keuntungan yang di peroleh dari selisih harga saham pada
saat dia beli dengan harga pasar saham pada saat dia menjual dan yang kedua
dalam bentuk dividen. (Sartono, 2001 : 279) Suatu perusahaan yang sedang
tumbuh dan berkembang, mungkin tidak begitu kuat posisi likuiditasnya karena
sebagian besar dari dananya tertanam dalam aktiva tetap dan modal kerja, tetapi
apabila perusahaan tidak ingin mengurangi pembayaran dividen hanya karena hal
tersebut bisa ditafsirkan oleh investor sebagai memburuknya prospek perusahaan,
maka perusahaan perlu membagikan dividen yang relatif rendah untuk
mengurangi kemungkinan kesulitan likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh Cash Position, Debt to Total
Asset, dan Return on Asset terhadap Cash Dividend pada perusahaan LQ-45 yang
go publik di Bursa Efek Indonesia
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
termasuk dalam indeks LQ-45 selama periode 2006-2008, tercatat 7 perusahaan,
Dan Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia, Data yang diperoleh tersebut
dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Linier Berganda dengan alat bantu
komputer, yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis I yang menyatakan
bahwa diduga Cash Position berpengaruh terhadap Cash Dividend pada
perusahaan LQ-45 yang go publik di Bursa Efek Indonesia, tidak terbukti
kebenarannya dan Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa diduga Debt to Total Asset
berpengaruh terhadap Cash Dividend pada perusahaan LQ-45 yang go publik di
Bursa Efek Indonesia, tidak terbukti kebenarannya. Dan Hipotesis 3 yang
menyatakan bahwa diduga Return on Assets berpengaruh terhadap Cash Dividend
pada perusahaan LQ-45 yang go publik di Bursa Efek Indonesia, terbukti
kebenarannya