DETAIL DOCUMENT
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2006-2008 ( STUDI KASUS PADA SEKTOR AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCT )
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Leli , Oktopina Tetiray
Subject
HG4501 Stocks. Investments. Speculation 
Datestamp
2011-03-05 05:08:23 
Abstract :
Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan penggunaan hutang, yang berarti berapa besar modal sendiri dan berapa besar hutang yang akan digunakan, sehingga dapat menghasilkan struktur modal yang optimal. Mengingat banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan maka penelitian ini akan meneliti pengaruh ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan asset dan kemampulabaan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur pada sektor automotive and allied product. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara ukuran perusahaan, pertumbuhan asset dan kemampulabaan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur pada sektor automotive and allied product yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2006 sampai dengan 2008. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 12 perusahaan manufaktur pada sektor automotive and allied product, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel yang mengambil obyek dengan kriteria tertentu. Banyaknya sampel yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebanyak 12 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode pooled data sehingga sampel penelitian (n) diperoleh sebanyak 48 data observasi, yang pada pengujian normalitas harus mengalami penghilangan outlier sebanyak 4 data, maka data observasi yang akhirnya digunakan adalah sebanyak 44 data. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi berganda yang didahului dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesa dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan, pertumbuhan asset dan kemampulabaan mempengaruhi struktur modal. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah pertumbuhan asset dan kemampulabaan sedangkan variabel ukuran perusahaan dan risiko bisnis secara parsial tidak mempengaruhi struktur modal. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,261. Hal ini berarti bahwa 26,1 persen variabel dependen yaitu struktur modal dapat dijelaskan oleh tiga variabel independen yaitu ukuran perusahaan,pertumbuhan asset dan kemampulabaan, sedangkan sisanya sebesar 73,9 persen struktur modal dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain diluar model. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur