Abstract :
EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR
AKUNTANSI PERSEDIAAN OBAT-OBATAN
(Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik)
Oleh :
Edith Irma Amanda
ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik merupakan satusatunya
rumah sakit milik pemerintah yang ada di kota Gresik. Rumah sakit ini
termasuk dalam Rumah Sakit Umum Pemerintah kelas B1 dan menerima rujukan
pasien dari puskesmas-puskesmas kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Pada
umumnya pasien yang ada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik terdiri dari
masyarakat golongan menengah ke bawah. Dari hal ini dapat dilihat bahwa sebagian
besar tindakan penyembuhan atau rehabilitasi medis pada RSUD Ibnu Sina
Kabupaten Gresik tergantung pada persediaan obat-obatan dan mempunyai tingkat
perputaran obat-obatan yang tinggi. Tingkat perputaran obat-obatan yang tinggi ini
menyebabkan diperlukannya pengelolaan, pengawasan dan pengendalian yang baik
terhadap persediaan obat-obatan supaya tidak terjadi kehilangan dan kerusakan
persediaan obat, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansinya dan
menghindari terjadinya penyelewengan yang dapat merugikan pihak rumah sakit.
Oleh karena itu, penelitian ini mengambil masalah tentang bagaimana penerapan
sistem dan prosedur akuntansi persediaan obat-obatan pada Rumah Sakit Umum
Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik serta apakah pelaksanaan sistem dan prosedur
akuntasi persediaan obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina
Kabupaten Gresik sudah sesuai dengan tujuan sistem pengendalian intern.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi
kasus, jadi penelitian ini merupakan penelitian terhadap suatu objek atau suatu set
kondisi pada masa sekarang dan hasilnya berupa
. Fokus dari penelitian ini adakal struktur organisasi, sistem akuntansi
persediaan obat-obatan yang terdiri atas prosedur perencanaan dan penentuan
kebutuhan, peosedur pengadaan, prosedur penyimpanan, prosedur pendistribusian,
prosedur penghapusan dan prosedur penghitungan fisik persediaan. Sedangkan fokus
penelitian yang terakhir adalah mengenai formulir atau dokumen yang digunakan
pada sistem yang bersangkutan.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa sistem dan
prosedur akuntansi persediaan obat-obatan pada RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
yang telah diterapkan tersebut masih memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat
merugikan pihak RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Kelemahan-kelemahan tersebut
antara lain mengenai fungsi floor stock yang kurang efektif, penggambaran struktur
organisasi yang kurang lengkap, permintaan pembelian dari gudang yang hanya
dibuat rangkap satu sehingga dapat menyebabkan kesalahan pencatatan, perangkapan
fungsi gudang yang selain menerima dan menyimpan obat juga menerima faktur yang
berisi harga obat-obatan dan sekaligus member harga obat-obatan, pelaksanaan
penghapusan obat oleh orang-orang yang kurang tepat, penghitungan fisik yang
masih sangat sederhana yang dapat menyebabkan penyelewengan, kesalahan
penyebutan formulir pada formulir persediaan, dan pengotorisasian formulir yang
masih lemah.
Sistem akuntansi persediaan obat-obatan tersebut dapat berjalan dengan baik
apabila dilakukan beberapa perbaikan pada unsure-unsurnya. Adapun perbaikan yang
disarankan adalah menghapus posisi floor stock yang kurang efektif dan tugasnya
dilakukan oleh unit gudang, penggambaran struktur organisasi yang lebih lengkap,
membuat formulir permintaan pembelian rangkap dua, penerimaan faktur dan
pemberian harga obat dilakukan oleh urusan administrasi, pembentukan panitia
penghapusan obat-obatan gabungan tetapi yang penghapusan obat secara langsung
tidak boleh dilakukan oleh apoteker dan asisten apoteker dari instalasi farmasi, nama
formulir diganti dari kartu persediaan menjadi kartu gudang, penambahan kolom
tanggal kadaluwarsa dan kolom keterangan pada kartu gudang, serta pengotorisasian
yang baik oleh pihak-pihak yang terkait supaya tidak terjadi penyelewengan yang
dapat merugikan pihak RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.