DETAIL DOCUMENT
PROSES PENYIDIKAN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK KEPOLISIAN POLRESTABES SEMARANG DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Stikubank
Author
Apriliono, Christian Wahyu Eko
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2021-11-09 01:38:27 
Abstract :
Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan , sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, oleh karena itu anak harus mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan. Pihak kepolisian dalam hal ini POLRESTABES Semarang mempunyai tanggung jawab dalam melakukan penegakkan hukum serta melakukan penindakan segala bentuk kekerasan terhadap anak (dalam hal ini kekerasan seksual terhadap anak). Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyidikan yang dilakukan pihak POLRESTABES Semarang dalam menangani kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur. Tipe penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif, yaitu dengan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang berkaitan dengan permasalahan. Penelitian yuridis-normatif sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, karena dalam penelitian ini penulis berusaha menguraikan kenyataan-kenyataan yang ada atau fakta yang ada dan mendeskripsikan sebuah masalah yang terdapat pada proses penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian sesuai dengan pasal 136 KUHAP dan PERKAP no.6 th 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana. Dalam proses penyidikan tindak pidana kekerasan seksual pada anak, penyidik harus mengcover secara fisik maupun Psikologis terhadap korban, dalam hal ini diperlukan pendampingan melalui pihak atau lembaga yang ahli dengan persetujuan pihak keluarga. Every child has the right to protection, as regulated in Article 76E of Law no. 35 of 2014 concerning Child Protection,Therefore, children must receive protection from all forms of violence. The police, in this case POLRESTABES Semarang , have the responsibility to enforce the law and take action against all forms of violence against children (in this case, sexual violence against children).The purpose of this paper is to find out how the investigation process carried out by POLRESTABES Semarang in dealing with sexual violence against of minors child.This type of research uses the juridical-normative method, namely by describing the applicable laws and regulations with the application of legal theories and practices related to the problem.Juridical- normative research is in accordance with the research conducted by the author, because in this study the author describes the existing facts or existing facts and describes a problem that exists in the investigation process carried out by the police in accordance with article 136 of the Criminal Procedure Code and PERKAP no. 6 of 2019.In the process of investigating criminal acts of violence against children, investigators must cover both physically and psychologically against the victim, in this case accompaniment is needed through an expert or institution with the approval of the family 
Institution Info

Universitas Stikubank