Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang
digunakan dalam mempertahankan hubungan perkawinan, khususnya istri yang
berpenghasilan lebih tinggi daripada suami.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi
antar personal dan teori keseimbangan (equity theory).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
wawancara mendalam (in deepth interview). Subjek penelitian ini adalah 4
(empat) pasang suami istri yang sama?sama bekerja namun berbeda penghasilan.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pertanyaan yang diajukan
kepada informan berdasarkan guide interview. Untuk analisis data berupa narasi
yang diperoleh dari in deepth interview, narasi ini berisi pendapat, pengalaman,
pengakuan dan deskripsi perilaku masing?masing informan kemudian dianalisis
dan diinterpretasikan oleh peneliti.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
strategi komunikasi dalam mempertahankan hubungan perkawinan dengan
perbedaan tingkat penghasilan menurut informan adalah dengan adanya
keterbukaan (be open), komunikasi (communicate), berpikir positif (be positive),
adanya jaminan yang diberikan oleh pasangan (give assurances), dan
menciptakan aktivitas bersama (share joint activities) yang berarti bahwa
hubungan perkawinan yang didasari oleh perbedaan penghasilan dapat bertahan
lebih lama dengan adanya strategi komunikasi tersebut, sehingga dapat
menghindari terjadinya konflik yang berujung pada perceraian.