Abstract :
Komunikasi adalah fenomena yang inhern dalam kehidupan masyarakat.
Kehadiran media massa adalah salah satu gejala yang menandai kehidupan
masyarakat modern. Seiring dengan peraturan pemerintah tentang pelaksanaan
Otonomi Daerah (Otoda) mulai tanggal 1 Januari 2001, memungkinkan suatu
propinsi untuk menumbuhkembangkan potensi daerahnya dengan seoptimal
mungkin. Perkembangan itu tidak terlepas dari peran serta dari penyedia jasa layanan
informasi. Karena itu lahirlah P.T Jawa Pos Media Televisi Yang kemudian
dinamakan JTV. Menjamurnya program-program hiburan di televisi nasional juga
disambut positif oleh JTV sebagai televisi lokal dengan menghadirkan J-Trax sebagai
program hiburan musik yang ditujukan untuk pemirsa remajanya yang ada di Jawa
Timur. Berdasarkan gambaran diatas, penulis tertarik untuk mengetahui motif apa
yang mendorong remaja Surabaya dalam menonton program J-Trax di JTV.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah televisi sebagai
media komunikasi massa, awal mula dan perkembangan televisi lokal, Acara hiburan
di televisi, Program J-Trax, remaja sebagai khalayak media, Teori kebutuhan
terhadap media massa, motif, serta pendekatan Uses and Gratifications yaitu
khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif yaitu
difokuskan untuk mendeskripsikan motif pemisa dalam menonton program J-Trax di
JTV. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Surabaya yang berusia 15 hingga 25
tahun, dan pernah menonton program J-Trax sebanyak 100 remaja. Teknik penarikan
sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner untuk memperoleh data primer, serta penelusuran bahanbahan
pustaka untuk memperoleh data sekunder. Teknik analisis data dalam
penelitian ini dilakukan secara dekriptif dengan menggunakan tabel frekuensi dan
selanjutnya diinterpretasikan secara terperinci oleh penulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif remaja dalam menonton
program J-Trax adalah motif informasi dan motif hiburan, yaitu ingin mendapatkan
hiburan saat dan setelah menonton J-Trax sekaligus ingin mendapatkan segala
informasi mengenai perkembangan band-band lokal dan nasional. Motif identitas
personal berada dalam kategori sedang. Sedang Motif secara keseluruhan responden
menunjukkan motif yang tinggi.
Kesimpulan pada penelitian ini menyebutkan bahwa menonton program JTrax
di JTV didominasi motif informasi dan hiburan. Saran yang diberikan bagi
penonton program J-Trax agar dapat mengambil semua hikmah dan segi positif dari
program J-Trax maupun program-program hiburan yang lain. Sehingga manfaat
menonton suatu tayangan akan semakin terasa.