Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji pengaruh kinerja
keuangan, ukuran komite audit, kepemilikan manajerial dan sales growth terhadap
prediksi financial distress. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017 sampai dengan
2019. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 198
perusahaan manufaktur sebagai sampel. Dalam mekanisme kinerja keuangan
dibagi menjadi tiga variable, yaitu Likuiditas, Profitabilitas, dan leverage.
Kemudian ditambah dengan 3 variabel yaitu Ukuran Komite audit, Kepemilikan
manajerial dan Sales growth. Dalam penelitian ini variable financial distress
diukur menggunakan rumus ICR. Hubungan antar variable dijelaskan dengan
menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap prediksi
financial distress, dan likuiditas, leverage, ukuran komite audit, kepemilikan
manajerial, dan sales growth memiliki pengaruh negatif terhadap Prediksi
Financial Distress