ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
( Studi pada Pegawai CV. BARTEC UTAMA MANDIRI SEMARANG )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Stikubank
Author
SISWANTO, PANCA EDI
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2012-08-10 05:39:54
Abstract :
Penelitian ini bertujuan membahas pengaruh budaya organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada pegawai di CV. Bartec Utama Mandiri Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh untuk persamaan regresi linier berganda dari ketiga variabel yang paling mendominasi terhadap kinerja karyawan adalah kepuasan kerja ( X 3 ) , motivasi kerja ( X 2 ) , budaya organisasi ( X ) .. Untuk koefisien determinasi berganda ( adjusted R 2 ) sebesar 0,92. Hal ini berarti bahwa 92% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi , motivasi kerja, dan kepuasan kerja. Hasil uji t menunjukkan variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan signifikan 0,006 < 0,05 berarti ada pengaruh varabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, hipotesis 1 diterima. Variabel motivasi signifikansi 0,000 < 0,05, ada pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan, hipotesis 2 diterima. Variabel kepuasan kerja 0,000 < 0,05 berarti ada pengruh yang signifikan variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Pengujian dengan menggunakan uji F dihasilkan signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi, motivasi, dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. 1
Penelitian ini bertujuan membahas pengaruh budaya organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada pegawai di CV. Bartec Utama Mandiri Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh untuk persamaan regresi linier berganda dari ketiga variabel yang paling mendominasi terhadap kinerja karyawan adalah kepuasan kerja ( X 3 ) , motivasi kerja ( X 2 ) , budaya organisasi ( X ) .. Untuk koefisien determinasi berganda ( adjusted R 2 ) sebesar 0,92. Hal ini berarti bahwa 92% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi , motivasi kerja, dan kepuasan kerja. Hasil uji t menunjukkan variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan signifikan 0,006 < 0,05 berarti ada pengaruh varabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, hipotesis 1 diterima. Variabel motivasi signifikansi 0,000 < 0,05, ada pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan, hipotesis 2 diterima. Variabel kepuasan kerja 0,000 < 0,05 berarti ada pengruh yang signifikan variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Pengujian dengan menggunakan uji F dihasilkan signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi, motivasi, dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. 1
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
