Abstract :
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempunyai peran penting di
dalam pertumbuhan perekonomian, karena usaha produktif yang berdiri sendiri,
dilakukan oleh perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi. Pondok
Kue Nikmat, Jl. Brigjend. Sugiarto No. 318, Semarang merupakan UMKM yang
bergerak dalam bidang makanan/minuman. Berdasarkan data, rata-rata penjualan
Pondok Kue Nikmat Semarang pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar
2,17%. hasil tersebut dapat diindikasikan bahwa konsumen yang melakukan
pembelian tidak memiliki minat untuk melakukan pembelian lagi pada Pondok
Kue Nikmat Semarang. Banyak faktor dapat mempengaruhi minat beli ulang,
seperti citra merek, word of mouth, kualitas produk dan experiential marketing.
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh citra merek,
word of mouth, kualitas produk dan experiential marketing terhadap minat beli
ulang.
Populasi penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian ulang
di Pondok Kue Nikmat, Jl. Brigjend. Sugiarto No. 318, Semarang yang
jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Sampel yang diambil 100 responden.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik non
random/acak jenis purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah primer.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Citra merek berpengaruh positif
terhadap minat beli ulang. Word of mouth berpengaruh positif terhadap minat beli
ulang. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. Experiential
marketing berpengaruh positif terhadap minat beli ulang