ANALISA PERBANDINGAN METODE LEAST SQUARE DAN SINGLE MOVING AVERAGE UNTUK MENGHITUNG PERAMALAN PERMINTAAN PAKET DATA
PADA KONTER NJ CELLULER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Stikubank
Author
Vitasari, Rini Nur
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-12-06 04:16:53
Abstract :
NJ CELLULER adalah kios pulsa dan paket data yang berada di Kedayon Wates Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kios ini adalah salah satu dari puluhan kios pulsa dan paket data yang ada di Kecamatan Getasan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat permasalahan yang dihadapi oleh NJ CELLULER adalah alokasi stok barang yang dijual masih dihitung secara manual dan hanya berdasarkan perkiraan pemiliknya saja. Sehingga membuat pembagian dana alokasi kurang tepat. Tidak jarang terjadi kelebihan stok disatu produk, namun pada produk lain mengalami kekurangan. Ketidakpastian penjualan tersebut membuat pemilik terkadang ragu dalam menentukan jumlah stok dari masing-masing paket data mengingat juga setiap paket data memiliki masa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk Membantu NJ CELLULER dalam menentukan strategi persaingan yang tepat. Dengan cara menghitung peramalan permintaan paket data untuk bulan selanjutnya, agar lebih tepat dalam menentukan stok barang. Penelitian ini membandingkan dua metode peramalan yaitu metode Least Square dan metode Single Moving Average. Adapun dalam menentukan metode mana yang lebih akurat yaitu dengan berdasarkan perhitungan persentase error terkecil nilai MAPE semakin kecil persentasenya maka semakin akurat metode peramalan tersebut. Adapun hasil pengolahan data yang didapat menunjukkan bahwa metode yang dikatakan paling akurat yang dipilih adalah metode Least Square yakni dengan MAPE 6,11% dibanding dengan metode Single Moving Average dengan nilai error MAPE sebesar 10,48% dimana selisih keduanya yaitu 4,37%.
NJ CELLULER adalah kios pulsa dan paket data yang berada di Kedayon Wates Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kios ini adalah salah satu dari puluhan kios pulsa dan paket data yang ada di Kecamatan Getasan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat permasalahan yang dihadapi oleh NJ CELLULER adalah alokasi stok barang yang dijual masih dihitung secara manual dan hanya berdasarkan perkiraan pemiliknya saja. Sehingga membuat pembagian dana alokasi kurang tepat. Tidak jarang terjadi kelebihan stok disatu produk, namun pada produk lain mengalami kekurangan. Ketidakpastian penjualan tersebut membuat pemilik terkadang ragu dalam menentukan jumlah stok dari masing-masing paket data mengingat juga setiap paket data memiliki masa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk Membantu NJ CELLULER dalam menentukan strategi persaingan yang tepat. Dengan cara menghitung peramalan permintaan paket data untuk bulan selanjutnya, agar lebih tepat dalam menentukan stok barang. Penelitian ini membandingkan dua metode peramalan yaitu metode Least Square dan metode Single Moving Average. Adapun dalam menentukan metode mana yang lebih akurat yaitu dengan berdasarkan perhitungan persentase error terkecil nilai MAPE semakin kecil persentasenya maka semakin akurat metode peramalan tersebut. Adapun hasil pengolahan data yang didapat menunjukkan bahwa metode yang dikatakan paling akurat yang dipilih adalah metode Least Square yakni dengan MAPE 6,11% dibanding dengan metode Single Moving Average dengan nilai error MAPE sebesar 10,48% dimana selisih keduanya yaitu 4,37%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
