PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP
PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Stikubank
Author
Tumanggor, Mariono
Subject
HJ Public Finance
Datestamp
2022-05-18 02:54:23
Abstract :
Setiap perusahaan go public dituntut untuk memiliki good corporate governance yang baik agar mampu memenuhi kebutuhan terhadap informasi?informasi yang sifatnya sukarela baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pihak luas/investor. Akan tetapi pada praktiknya, untuk mengelola perusahaan tidak terlepas dari adanya permasalahan agensi karena pihak manajemen (agen) cenderung memiliki informasi lebih lengkap dibandingkan informasi yang dimiliki oleh pemilik (principal). Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan secara sukarela yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2017 hingga 2020. Sampel penelitian yaitu 82 perusahaan dengan pengamatan selama 4 tahun maka diperoleh 328 laporan tahunan. Data penelitian sebelum dianalisis dilakukan pengujian asumsi berupa uji normalitas, multikolonieritas, heterokedastisitas dan autokorelasi, yang kemudian dianalisis dengan regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa faktor good corporate governance (komisaris independent dan kualitas audit) berpengaruh positif terhadap pengungkapkan sukarela, good corporate governance (kepemilian manajerial dan kepemilikan institusional) tidak berpengaruh terhadap pengungkapkan sosial, sedangkan size (ukuran perusahaan) dan profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh yang positif terhadap pengungkapkan sukarela. Every go public company is required to have good corporate governance in order to be able to meet the need for voluntary information both for the company itself and for wider parties/investors. However, in practice, managing a company cannot be separated from agency problems because the management (agent) tends to have more complete information than the information held by the owner (principal). The aim of this research is to empirically prove the factors that influence voluntary disclosures made by manufacturing companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017 to 2020. The research sample is 82 companies with observations for 4 years, so it is obtained 328 annual reports. The research data before being analyzed were tested for assumptions in the form of normality, multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation tests, which were then analyzed by multiple regression. This study found that good corporate governance factors (independent commissioners and audit quality) had a positive effect on voluntary disclosure, good corporate governance (managerial ownership and institutional ownership) had no effect on social disclosure, while size (firm size) and profitability (ROA) had a significant effect. positive for voluntary disclosure.
Setiap perusahaan go public dituntut untuk memiliki good corporate governance yang baik agar mampu memenuhi kebutuhan terhadap informasi?informasi yang sifatnya sukarela baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pihak luas/investor. Akan tetapi pada praktiknya, untuk mengelola perusahaan tidak terlepas dari adanya permasalahan agensi karena pihak manajemen (agen) cenderung memiliki informasi lebih lengkap dibandingkan informasi yang dimiliki oleh pemilik (principal). Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan secara sukarela yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2017 hingga 2020. Sampel penelitian yaitu 82 perusahaan dengan pengamatan selama 4 tahun maka diperoleh 328 laporan tahunan. Data penelitian sebelum dianalisis dilakukan pengujian asumsi berupa uji normalitas, multikolonieritas, heterokedastisitas dan autokorelasi, yang kemudian dianalisis dengan regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa faktor good corporate governance (komisaris independent dan kualitas audit) berpengaruh positif terhadap pengungkapkan sukarela, good corporate governance (kepemilian manajerial dan kepemilikan institusional) tidak berpengaruh terhadap pengungkapkan sosial, sedangkan size (ukuran perusahaan) dan profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh yang positif terhadap pengungkapkan sukarela. Every go public company is required to have good corporate governance in order to be able to meet the need for voluntary information both for the company itself and for wider parties/investors. However, in practice, managing a company cannot be separated from agency problems because the management (agent) tends to have more complete information than the information held by the owner (principal). The aim of this research is to empirically prove the factors that influence voluntary disclosures made by manufacturing companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017 to 2020. The research sample is 82 companies with observations for 4 years, so it is obtained 328 annual reports. The research data before being analyzed were tested for assumptions in the form of normality, multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation tests, which were then analyzed by multiple regression. This study found that good corporate governance factors (independent commissioners and audit quality) had a positive effect on voluntary disclosure, good corporate governance (managerial ownership and institutional ownership) had no effect on social disclosure, while size (firm size) and profitability (ROA) had a significant effect. positive for voluntary disclosure.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
