SISTEM REKOMENDASI WISATA KULINER KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE COLLABORATIVE FILTERING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Stikubank
Author
Rammadhana, Mochamad Hanif
Subject
QA76 Computer software
Datestamp
2022-05-20 03:00:35
Abstract :
Perkembangan wisata kuliner di kota Semarang dapat dirasakan hingga saat ini, baik dari pola perkembangan kota berdasarkan sumbu tertentu atau bahkan pada penggunaan kembali (reuse) bangunan tua dengan fungsi baru sebagai wisata kuliner. Keunikan dan karakter wisata kuliner tersebut mampu menarik perhatian banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat terutama di bidang wisata kuliner diharapkan dapat memberikan rekomendasi wisata kuliner di kota Semarang dengan menggunakan metode collaborative filtering. Metode collaborative filtering yang digunakan adalah user based collaborative filtering yaitu rekomendasi berdasarkan opini wisatawan lain yang memiliki kesukaan yang sama dengan pengguna. Sistem rekomendasi wisata kuliner dapat menampilkan 5 rekomendasi wisata kuliner menggunakan metode collaborative filtering berdasarkan pemberian rating dari wisatawan lain. Rekomendasi dengan metode collaborative filtering untuk wisatawan 1 menampilkan wisata kuliner Kampung Laut dengan nilai rekomendasi 4,6 dan wisata kuliner Pesta Keboen dengan nilai rekomendasi 4,39 The development of culinary tourism in the city of Semarang can be felt until now, both from the pattern of city development based on a certain axis or even in the reuse (reuse) of old buildings with new functions as culinary tourism. The uniqueness and character of culinary tourism is able to attract the attention of many tourists to come to visit. The rapid development of information technology, especially in the field of culinary tourism, is expected to provide recommendations for culinary tourism in the city of Semarang using the collaborative filtering method. The collaborative filtering method used is user- based collaborative filtering, namely recommendations based on the opinions of other tourists who have the same preferences as users. The culinary tourism recommendation system can display 5 culinary tourism recommendations using the collaborative filtering method based on ratings from other tourists. Recommendations using the collaborative filtering method for tourists 1 show the Kampung Laut culinary tour with a recommendation value of 4.6 and the Keboen Party culinary tour with a recommendation value of 4.39
Perkembangan wisata kuliner di kota Semarang dapat dirasakan hingga saat ini, baik dari pola perkembangan kota berdasarkan sumbu tertentu atau bahkan pada penggunaan kembali (reuse) bangunan tua dengan fungsi baru sebagai wisata kuliner. Keunikan dan karakter wisata kuliner tersebut mampu menarik perhatian banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat terutama di bidang wisata kuliner diharapkan dapat memberikan rekomendasi wisata kuliner di kota Semarang dengan menggunakan metode collaborative filtering. Metode collaborative filtering yang digunakan adalah user based collaborative filtering yaitu rekomendasi berdasarkan opini wisatawan lain yang memiliki kesukaan yang sama dengan pengguna. Sistem rekomendasi wisata kuliner dapat menampilkan 5 rekomendasi wisata kuliner menggunakan metode collaborative filtering berdasarkan pemberian rating dari wisatawan lain. Rekomendasi dengan metode collaborative filtering untuk wisatawan 1 menampilkan wisata kuliner Kampung Laut dengan nilai rekomendasi 4,6 dan wisata kuliner Pesta Keboen dengan nilai rekomendasi 4,39 The development of culinary tourism in the city of Semarang can be felt until now, both from the pattern of city development based on a certain axis or even in the reuse (reuse) of old buildings with new functions as culinary tourism. The uniqueness and character of culinary tourism is able to attract the attention of many tourists to come to visit. The rapid development of information technology, especially in the field of culinary tourism, is expected to provide recommendations for culinary tourism in the city of Semarang using the collaborative filtering method. The collaborative filtering method used is user- based collaborative filtering, namely recommendations based on the opinions of other tourists who have the same preferences as users. The culinary tourism recommendation system can display 5 culinary tourism recommendations using the collaborative filtering method based on ratings from other tourists. Recommendations using the collaborative filtering method for tourists 1 show the Kampung Laut culinary tour with a recommendation value of 4.6 and the Keboen Party culinary tour with a recommendation value of 4.39
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
