Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah menurunnya tingkat
kelulusan Ujian Nasional SMA/MA sederajat yang berkembang pada pemberitaan di
media massa sejak awal April 2010. Berawal dari hasil Ujian Nasional yang
menurunnya sebanyak 4% dari tahun sebelumnya yakni dari 93,74% menjadi 89,88.
Kementrian Pendidikan Indonesia (Kemdiknas), menurut Nuh (Menteri Pendidikan),
juga merilis beberapa provinsi di kawasan Timur Indonesia masih menjadi yang
terbanyak ketidaklulusan siswa SMA dan MA. Provinsi tersebut diantaranya Gorontalo
(53 persen), Nusa Tenggara Timur (52,8 persen), dan Maluku Utara (41 persen),
Sulawesi Tenggara/Sultra (35 persen), Kalimantan Timur/Kaltim (30 persen) dan
Kalimantan Tengah/Kalteng (39 persen).
Penelitian ini menggunakan teori jarum hipodermik, dimana teori dalam ini
memiliki asumsi bahwa media sangat ampuh dalam mengkomunikasikan pesan yang
dikehendaki oleh komunikator. Masalah menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional
SMA/MA sederajat dianggap sebagai sesuatu yang dapat disuntikkan langsung kepada
pikiran masyarakat, dalam hal ini lebih dikhususkan kepada pelajar kelas XI. Deskripsi
opini yang diinginkan mempunyai 3 arah, yaitu opini positif, opini negatif dan opini
netral.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengambil
populasi pelajar kelas XI di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui dua sumber yaitu data primer dan data
sekunder. Sedangkan metode analisis yang dipakai dengan membuat tabel frekuensi
untuk memudahkan dalam interpretasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa pelajar kelas XI di Kabupaten
Manggarai Barat mempunyai opini yang netral tentang berita menurunnya tingkat
kelulusan Ujian Nasional SMA/MA sederajat di media massa. Opini tersebut diperoleh
berdasarkan jawaban responden dari pernyataan dalam bentuk kuisioner yang meliputi
pernyataan seputar berita menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional SMA/MA
sederajat di media massa. Stasiun televisi TV One turut membentuk arah opini pelajar
kelas XI karena stasiun televisi TV One adalah stasiun yang lebih dalam meng-ekspose
masalah menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional tahun 2010 secara lebih
mendalam.
xii
xiii
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelajar kelas XI di Kabupaten
Manggarai Barat memiliki arah opini netral tentang berita menurunnya tingkat
kelulusan Ujian Nasional SMA/MA sederajat di media massa karena pelajar
menganggap bahwa masalah menurunnya tingkat kelulusan Ujian Nasional yang
berkembang di media massa, baik untuk dijadikan pelajaran berharga yang dapat
memacu semangat pelajar untuk belajar dari kegagalan yang terjadi sebelumnya dan
bisa lebih maksimal mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2011
mendatang.