Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan
membingkai dan mengkonstruksi berita ? berita tentang kontroversi rencana
kedatangan bintang porno asal Jepang yaitu Maria Ozawa, atau yang lebih dikenal
dengan nama Miyabi.
Landasan teori yang digunakan dalam konsep tentang media massa dan
konstruksi realitas berita, perkembangan media massa televisi, jurnalistik televisi,
karateristik media televisi, serta ideologi media. Dan juga dalam penelitian ini
peneliti menggunakan landasan teori model Zhondang Pan dan Gerald M.
Kosicki.
Korpus dalam penelitian ini adalah berita- berita tentang kontroversi
rencana kedatangan bintang porno Jepang Maria Ozawa, Metro Tv tanggal 12
Oktober s.d 15 Oktober (4 berita) dan TvOne tanggal 09 Oktober s.d 13 Oktober
(4 berita). Analisis framing ini menggunakan pendekatan model Zhondang Gerald
Pan dan Kosicki dengan menggunakan empat struktur analisis yaitu struktur
sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris.
Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa Metro Tv membingkai kasus
kontroversi rencana kedatangan Maria Ozawa dengan pemberitaan kearah pihak
Maxima Pictures selaku rumah produksi yang memproduseri film ?Menculik
Miyabi? yang sekaligus pihak yang akan mendatangakan Miyabi ke Indonesia.
Denagan kata lain Metro Tv lebih pro atau setuju dengan rencana kedatangan
Miyabi ke Indonesia. Sedangkan dari pemeberitaan Tvone lebih banyak
menonjolkan pemberitaan dari sisi elemen ? elemen yang tidak setuju dengan
kedatangan Miyabi ke Indonesia, seperti MUI, FPI dan ormas-ormas lainnya yang
tidak setuju dengan kedatangan Miyabi ke Indonesia. Bisa dikatakan bahwa
TvOne lebih kontra atau tidak setuju dengan rencana kedatangan Miyabi ke
Indonesia.