Abstract :
FAKTOR ? FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL
DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN
FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
Noysia Perwitasari
Abstraksi
Pada umumnya kondisi persaingan menuntut setiap perusahaan
membaca dengan baik terhadap situasi internalnya baik dibidang
pemasaran, produksi, sumber daya manusia dan keuangan. Dalam usaha
meningkatkan modal dengan menarik dana dari luar, perusahaan akan
mempertimbangkan masalah jumlah dana dan jangka waktu untuk
memperolehnya. Struktur modal mencerminkan imbangan antara hutang
jangka panjang dan modal sendiri didalam membelanjai aktiva yang ada
perlu diperhatikan dengan baik komposisinya. Struktur modal perusahaan
erat kaitannya dengan tingkat risiko, dalam perusahaan resiko bisnis akan
meningkat jika menggunakan hutang yang tinggi. Hal ini juga akan
meningkatkan kemungkinan kabangrutan. Pecking Order Theory
menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung memilih pendanaan yang
berasal dari internal dari pada eksternal perusahaan. Salah satu jenis
perusahaan yang membutuhkan struktur permodalan yang cukup besar
adalah perusahaan food and beverage, khususnya mereka yang bergerak
dibidang industri food and beverage, kebutuhan permodalan perusahaan ini
cukup besar, terutama untuk kebutuhan investasi yang sifatnya jangka
panjang seperti lokasi dan bangunan perusahaan, mesin-mesin produksi
maupun untuk membiayai kegiatan produksi itu sendiri. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah profitabilitas,
likuiditas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan growth opportunity
berpengaruh terhadap struktur modal
Sampel penelitian ini adalah 7 perusahaan Food and Beverage yang
terdaftar pada BEI pada tahun 2000-2008. Teknik analisis yang digunakan
untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah Analisis Regresi Linier
Berganda untuk mengetahui pengaruhnya.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa
Profitabilitas, Likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif
terhadap Struktur Modal pada perusahaan Food and Beverage yang go
publik di PT. Bursa Efek Indonesia. Sedangkan Risiko bisnis dan Growth
opportunity berpengaruh positif terhadap Struktur Modal pada perusahaan
Food and Beverage yang go publik di PT. Bursa Efek Indonesia.
Keywords: profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, risiko bisnis,
growth opportunity, struktur modal