Abstract :
Consumer Goods Industry merupakan salah sektor perusahaan manufaktur yang berkembang pesat di BEI karena menyediakan kebutuhan primer dan barang kebutuhan sehari-hari yang membuat industri ini diminati oleh investor untuk menanamkan modal. Investor perlu memahami pengaruh harga saham yang terus berubah. Harga saham tinggi menandakan keberhasilan dalam pengelolaan perusahaan. Perusahaan perlu meningkatkan kinerja keuangan dengan optimal agar dapat menuntun keberhasilan pengelolaan pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan yang diukur dengan variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap harga saham penutupan pada sektor Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2016. Populasi sebanyak 42 perusahaan diperoleh 15 perusahaan dengan periode pengamatan selama 5 tahun menghasilkan 75 sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis dan sumber data menggunakan data sekunder yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia.
Metode analisis dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan metode uji F dan uji t. Hasil penelitan secara parsial diperoleh Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap harga saham, Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sedangkan Return On Asset (ROA) dan Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil uji secara simultan menunjukkan semua variable independen berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan perolehan koefisien determinasi (R2) sebesar 73,6%.