Abstract :
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN
TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL
DI SURABAYA
Surya Wijayanto
Abstraksi
Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual. Sehubungan dengan itu
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut, Perindustrian
merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian bangsa Indonesia dan
Pembangunan di sektor industri kecil dipandang sebagai cara yang paling efektif
dalam mencapai tujuan pembangunan. Sektor industri kecil merupakan salah satu
sektor yang saat ini sedang giat-giatnya berkembang meskipun jika di lihat skala
ekonominya tidak seberapa namun jumlahnya sangat besar dan dominan serta
sumbangan yang diberikan selama ini baik untuk masyarakat maupun untuk
negara.
Variabel pada penelitian ini adalah Investasi Industri Kecil (X1), Nilai
Produksi (X2), PDRB (X3), Konstanta (?0) dan variabel pengganggu (e). Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berkala (time series) dalam
periode 15 tahun 1992-2006. Pengumpulan data yang ada melalui studi
kepustakaan dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesis yang digunakan yaitu
secara simultan dan parsial/individu.
Berdasarkan hasil penelitian secara simultan diperoleh bahwa variabel
Investasi Industri Kecil (X1), Nilai Produksi (X2), PDRB (X3) mempunyai
pengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Surabaya (Y)
dan terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja
Pada Industri Kecil Di Surabaya. Hal ini di ketahui dari uji F yaitu diperoleh
Fhitung= 17,139 > Ftabel = 3,587. Namun secara parsial hanya Investasi Industri
Kecil (X1) yang berpengaruh dengan nilai thitung = 5,251 > ttabel = 2,201 dan Nilai
Produksi (X2) juga berpengaruh thitung = -3,705 > ttabel = -2,201 sedangkan PDRB
(X3) terbukti tidak berpengaruh dimana thitung = 0,609 < ttabel = 2,201 karena nilai
produksi pada industri kecil nilainya masih relatif kecil dibanding nilai produksi
pada sektor lain sehingga nilai produksi pada industri kecil tidak berpengaruh
pada peningkatan PDRB di kota Surabaya. Selain itu penurunan daya beli
masyarakat pada produk-produk industri kecil yang umumnya berkualitas rendah
akan berdampak pada turunnya nilai produksi pula.