DETAIL DOCUMENT
ANALISA LAJU EROSI DAS AMPRONG - MALANG AKIBAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Muharam, Dedy S.N
Subject
TC530 River protective works. Regulation. Flood control 
Datestamp
2011-03-08 08:40:39 
Abstract :
Banjir hampir setiap tahun terjadi di kota Malang yang terparah terjadi pada Desember 2007 lalu, salah satunya di sekitar daerah aliran sungai Amprong yang mengakibatkan kerugian harta dan jiwa yang sangat besar. Kejadian bencana ini sangat terkait dengan curah hujan, tanaman, dan juga tanah. Selain itu juga diakibatkan oleh luapan sungai Amprong itu sendiri. Diperlukan suatu pendekatan analisa untuk menjelaskan kejadian tersebut, karena banjir dengan erosi adalah sesuatu yang saling terkait. Erosi merupakan suatu proses terkelupasnya atau lepasnya partikel tanah dan bergerak atau berpindah dari lokasi awalnya, disebabkan oleh adanya gaya yang bekerja padanya, dapat berasal dari percikan air hujan ataupun dari aliran air. Analisa yang digunakan untuk memprediksi laju erosi yang terjadi di DAS Amprong dipergunakan metode USLE. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisa USLE diperoleh nilai erosi pada DAS Amprong sebesar 378.507,4374 ton/ha/tahun dan besarnya nilai erosi pada DAS Amprong tersebut termasuk dalam kelas V tingkat bahaya erosi. Besarnya tingkat erosi yang terjadi pada DAS Amprong disebabkan karena terdapat banyaknya lereng yang curam di sekitar DAS Amprong tersebut. Perlu dilakukan penanaman menurut garis kontur untuk mengurangi tingkat erosi yang terjadi pada DAS Amprong tersebut 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur