Abstract :
Dalam pembangunan sekarang ini yang penuh dengan persaingan yang kompetitif seperti saat ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efisiensi dan ekonomis sehingga banyak sekali hal-hal yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja baik secara struktur maupun manajerial konstruksi. Upaya diatas dapat tercapai dengan terpenuhinya beberapa hal seperti ketepatan dalam perhitungan estimasi biaya, manajerial biaya dan manajerial pelaksanaan. Tujuan tugas akhir ini adalah mencari dan mengamati seberapa besar varian (perbedaan dan selisih) nilai upah kerja menurut standarisasi upah kabupaten Pacitan dan implementasinya. Dari analisa tersebut nantinya dapat diketahui apakah sama antara setandarisasi upah kabupaten pacitan dan implementasinya (Pembangunan Gedung Rumput Laut Kecamatan Ngadirojo Kab. Pacitan). Dari hasil analisa varian koefisien upah kerja yang terjadi diperoleh tingkat perbedaan yang lebih ekonomis antara upah kerja di lapangan di bandingkan dengan upah kerja di asosiasi dan pemerintah. Dan di dapatkan varian upah kerja antara lapangan dengan kabupaten (Rp Rp.57.690 ? Rp.77.087 = Rp.19.397), varian upah kerja di kabupaten dan asosiasi (Rp.77.087- Rp.311.235 = Rp.234.148),varian upah kerja di lapangan dan asosiasi (Rp.57.690 ? Rp.311.235 = Rp253.545). dan didapat bahwa upah kerja yang paling ekonomis adalah di lapangan