Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
NGAHADI , PURWANTO
Subject
TC530 River protective works. Regulation. Flood control
Datestamp
2011-03-09 09:07:44
Abstract :
Banjir bandang di kota Situbondo Pebruari 2008. Kejadian bencana
ini sangat terkait dengan unsur utama, curah hujan, tanaman dan tanah.
Permasalahan yang timbul diperkirakan adanya ketidakseimbangan diantara
ketiga unsur tersebut. Perlu adanya studi dan investigasi tentang hal diatas.
Kegiatan studi ini akan dititik beratkan pada kali Sampean Hulu.
Dimana banyak anak ? anak sungai yang bermuara di kali Sampeyan yang berasal
dari gunung Raung, gunung Sungket, gunung Argopuro, gunung Malang dan
gunung ? gunung kecil lainnya. Sehingga menyebabkan banyak terdapat titik
rawan longsor pada sekeliling dataran tinggi. Dengan menggunakan suatu
pendekatan analisa untuk menjelaskan kejadian diatas, dimana banjir dan erosi
adalah sesuatu yang paling terkait. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa
hanya sebagian kecil material sedimen yang tererosi di lahan (DAS) kali
Sampeyan mencapai outlet basin/sungai terdekat.
Analisis yang dipakai untuk menguji data dipakai metode yang
dipakai untuk memprediksi tingkat erosi lahan dipergunakan metode USLE .
Hasil diatas diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai kondisi
DAS yang ada.
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisa USLE diperoleh nilai
erosi tanah sebesar 32,98 ton/ha/tahun dan masuk kelas II dalam tingkat bahaya
erosi. Besarnya tingkat erosi yang terjadi pada DAS Kali Sampean Hulu
disebabkan karena tata guna lahan pada lokasi studi sebagian besar adalah berupa
pemukiman