DETAIL DOCUMENT
ANALISA PEMAPARAN Pb DAN Cd DALAM BERBAGAI JENIS BAKSO DI YOGYAKARTA DAN SOLO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31140044, YOVINARTI
Subject
QH301 Biology 
Datestamp
2020-09-16 05:44:31 
Abstract :
Bakso merupakan pangan olahan daging yang banyak digemari dari berbagai kalangan masyarakat. Tingginya penggemar pangan olahan tersebut memungkinkan seseorang terpapar logam berat Pb dan Cd melalui konsumsi bakso. Kandungan Pb dan Cd dalam bakso dapat bersumber dari beberapa hal seperti daging ternak yang digunakan, alat penggilingan daging, air, dan rempah-rempah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Pb dan Cd dalam enam jenis bakso (bakso daging sapi, bakso urat sapi, bakso ayam, bakso ikan, bakso cumi dan bakso udang), pola konsumsi serta perkiraan pemaparan Pb dan Cd melalui konsumsi bakso di Kota Yogyakarta dan Solo. Bakso yang diteliti bersumber dari secara acak di pasar tradisional dan modern dari Kota Yogyakarta dan Solo, diekstraksi menggunakan aquaregia digestable method serta kadar Pb dan Cd diukur menggunakan ASS. Hasil pengukuran konsentrasi Pb dan Cd dari keenam jenis bakso tertinggi terdapat pada bakso udang yaitu 1,17 ?g.g-1 dan bakso ayam yaitu 0,34 ?g.g-1. Dilakukan pula biosurvei pola konsumsi bakso pada masyarakat Yogyakarta dan Solo (n=60) dan diperoleh dari hasil, mayoritas pengonsumsi bakso yaitu 5 kali.bulan-1 dan jenis bakso yang sering dikonsumsi adalah bakso daging sapi. Berdasarkan data konsentrasi dan pola konsumsi Pb dan Cd, maka populasi berisiko terpapar logam berat Pb dan Cd melalui konsumsi bakso yaitu sebesar 8% dengan risiko tertinggi pada anak-anak pada Pb sebesar 0,013 ?g.kg bb-1.hari dan Cd sebesar 0,048 ?g.kg bb-1.hari-1. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana