ANALISIS PERFORMA VOIP PADA VPN MENGGUNAKAN POINT-TO-POINT TUNNELING PROTOKOL PADA JARINGAN WIRELESS MIKROTIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
71140045, Ryan Charlie
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2021-06-23 01:30:45
Abstract :
Universitas Kristen Duta Wacana memiliki infrastruktur jaringan internet antar gedung Agape, dan Asrama Seturan, jaringan backbone tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satu manfaat tersebut adalah membangun jaringan VoIP (Voice over Internet Protocol). Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat mengarah kepada aplikasi realtime berbasis internet, salah satunya adalah VoIP. Jaringan yang akan digunakan merupakan jaringan Point-to-Point wireless sehingga penting untuk menjaga keamanan tersebut. Salah satu cara untuk menjaga keamanan tersebut adalah dengan cara mengimplementasikan tunneling maka data yang dikirimkan akan melewati tunnel atau jalur khusus, sehingga jalur data menjadi private dan menghindari adanya penyalahgunaan data pada jaringan public. Layanan komunikasi VoIP yang diimplementasikan akan menggunakan skenario tunneling yaitu VPN-PPTP dan dibandingkan dengan Non VPN-PPTP. Parameter yang digunakan untuk menilai kualitas layanan VoIP ini terdiri dari delay, jitter, dan troughput. Data dari ketiga parameter tersebut kemudian diolah menjadi nilai MOS (Mean Opinion Score). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis menunjukan bahwa nilai dari parameter delay, jitter, dan troughput pada setiap skenario tidak mengalami perbedaan yang cukup banyak. Non VPN-PPTP atau tanpa menggunakan VPN memiliki kualitas dan kejernihan suara yang paling baik. Sedangkan kualitas VPN- PPTP memiliki nilai dibawah Non-VPN atau kualitas suara yang rendah. Berdasarkan pada kebutuhan jaringan studi kasus, maka Non VPN-PPTP mendapatkan nilai atau kualitas layanan yang paling baik pada jaringan backbone gedung Agape dan Asrama Seturan.
Universitas Kristen Duta Wacana memiliki infrastruktur jaringan internet antar gedung Agape, dan Asrama Seturan, jaringan backbone tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satu manfaat tersebut adalah membangun jaringan VoIP (Voice over Internet Protocol). Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat mengarah kepada aplikasi realtime berbasis internet, salah satunya adalah VoIP. Jaringan yang akan digunakan merupakan jaringan Point-to-Point wireless sehingga penting untuk menjaga keamanan tersebut. Salah satu cara untuk menjaga keamanan tersebut adalah dengan cara mengimplementasikan tunneling maka data yang dikirimkan akan melewati tunnel atau jalur khusus, sehingga jalur data menjadi private dan menghindari adanya penyalahgunaan data pada jaringan public. Layanan komunikasi VoIP yang diimplementasikan akan menggunakan skenario tunneling yaitu VPN-PPTP dan dibandingkan dengan Non VPN-PPTP. Parameter yang digunakan untuk menilai kualitas layanan VoIP ini terdiri dari delay, jitter, dan troughput. Data dari ketiga parameter tersebut kemudian diolah menjadi nilai MOS (Mean Opinion Score). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis menunjukan bahwa nilai dari parameter delay, jitter, dan troughput pada setiap skenario tidak mengalami perbedaan yang cukup banyak. Non VPN-PPTP atau tanpa menggunakan VPN memiliki kualitas dan kejernihan suara yang paling baik. Sedangkan kualitas VPN- PPTP memiliki nilai dibawah Non-VPN atau kualitas suara yang rendah. Berdasarkan pada kebutuhan jaringan studi kasus, maka Non VPN-PPTP mendapatkan nilai atau kualitas layanan yang paling baik pada jaringan backbone gedung Agape dan Asrama Seturan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
