PROTOTYPE HUNIAN ADAPTIF TERHADAP ROB DI SUNGAI LODJI KOTA PEKALONGAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
61150043, Evan Pratama
Subject
GF Human ecology. Anthropogeography
Datestamp
2021-06-14 01:32:54
Abstract :
Kampung krapyak berada di kawasan tepi air (waterfront) sungai loji di wilayah pekalongan utara. Kampung ini sering terkena banjir rob sehingga banyak rumah hunian yang terendam dan mengganggu aktivitas warga di dalamnya. Warga melakukan adaptasi secara fisik terhadap hunian dan infrastruktur untuk merespon perubahan kondisi lingkungan mereka agar tetap bisa tinggal di sana. Kehidupan warga di kampung ini diharapkan dapat terus berlanjut karena merupakan sentra batik jlamprang khas pekalongan dan merupakan tempat festival lupisan tahunan biasanya diadakan setiap Syawalan.Resiliency merupakan salah satu pendekatan yang diterapkan pada kawasan yang rawan bencana dan sering terkena bencana untuk meningkatkan kapasitas ketanguhan suatu kawasan dalam menghadapi bencana alam baik secara fisik maupun non-fisik. Konsep resiliency ditujukan untuk meningkatkan kemampuan untuk bertahan saat terjadi bencana, kemampuan untuk beradaptasi dan menambah resiliency capacity dalam merespon kondisi yang tidak terduga selanjutnya tanpa menimbulkan kerugian yang mendalam secara infrastruktur terhadap penghuninya. Pada karya terakhir kuliah ini saya membuat beberapa unit sampel hunian di kampung krapyak sebagai alternatif desain dengan prinsip inovasi, adaptasi dan mitigasi untuk merespon masalah kondisi lingkungan yang ada sekarang, dengan mengembangkan ide dan konsep struktur serta ruang yang dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengubah paradigma masyarakat untuk hidup beradaptasi dengan air di lingkungan yang sekarang.
Kampung krapyak berada di kawasan tepi air (waterfront) sungai loji di wilayah pekalongan utara. Kampung ini sering terkena banjir rob sehingga banyak rumah hunian yang terendam dan mengganggu aktivitas warga di dalamnya. Warga melakukan adaptasi secara fisik terhadap hunian dan infrastruktur untuk merespon perubahan kondisi lingkungan mereka agar tetap bisa tinggal di sana. Kehidupan warga di kampung ini diharapkan dapat terus berlanjut karena merupakan sentra batik jlamprang khas pekalongan dan merupakan tempat festival lupisan tahunan biasanya diadakan setiap Syawalan.Resiliency merupakan salah satu pendekatan yang diterapkan pada kawasan yang rawan bencana dan sering terkena bencana untuk meningkatkan kapasitas ketanguhan suatu kawasan dalam menghadapi bencana alam baik secara fisik maupun non-fisik. Konsep resiliency ditujukan untuk meningkatkan kemampuan untuk bertahan saat terjadi bencana, kemampuan untuk beradaptasi dan menambah resiliency capacity dalam merespon kondisi yang tidak terduga selanjutnya tanpa menimbulkan kerugian yang mendalam secara infrastruktur terhadap penghuninya. Pada karya terakhir kuliah ini saya membuat beberapa unit sampel hunian di kampung krapyak sebagai alternatif desain dengan prinsip inovasi, adaptasi dan mitigasi untuk merespon masalah kondisi lingkungan yang ada sekarang, dengan mengembangkan ide dan konsep struktur serta ruang yang dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengubah paradigma masyarakat untuk hidup beradaptasi dengan air di lingkungan yang sekarang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
