DETAIL DOCUMENT
POTRET PARENTING ERA DIGITAL DI GKJW JEMAAT TUMPAK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
01150003, Merrys Kristien Vilawati
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2021-06-11 02:55:53 
Abstract :
peran ayah. Namun, ibu merupakan sosok yang tepat Hal yang menjadi latar belakang penulis mengambil isu mengenai parenting di era digital adalah berangkat dari perkembangan zaman yang semakin maju dan berangkat dari isu kecanduan gadget dan dampak buruk gadget. Banyaknya kasus yang melibatkan anak-anak akhir-akhir ini, diberita dan sebagainya banyak disampaikan anak menjadi kecanduan dan mengalami berbagai gangguan karena penggunaan gadget yang kurang tepat. Hal ini menjadi sesuatu yang krusial saat ini namun juga tidak banyak orang yang melirik serta menaruh perhatian kepada isu parenting dan teknologi. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana parenting yang diterapkan oleh orangtua di GKJW Jemaat Tumpak dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi dan untuk mengetahui peran GKJW Jemaat Tumpak dalam membantu orangtua memahami pola asuh atau parenting yang tepat untuk anak-anak mereka di konteks perkembangan teknologi. Sampel penelitian ini adalah lima orang warga jemaat (perempuan) yang memiliki anak usia 0-18 tahun, baik yang memiliki gadget secara pribadi maupun tidak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pola asuh atau parenting yang diterapkan oleh para orangtua kepada anak-anaknya di era digital ini. Penulis memilih sampel warga jemaat perempuan dengan alasan bahwa perempuan atau seorang ibu adalah sosok yang selalu siap sedia, siaga, dan waspada. Maka, kehadiran ibu sangat penting bagi anak-anaknya. Ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam proses pertumbuhan anak. Mengatakan demikian bukan bermaksud untuk mengesampingkanuntuk mendampingi anak setiap saat. Penelitian ini juga mengambil sampel dari dua orang yaitu satu pendeta dan satu majelis, hal ini dilakukan untuk mengetahui peran Gereja terhadap orangtua dan anak di era digital. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan wawancara. Hasil penelitian ini adalah yang pertama yaitu tidak ada penerapan parenting secara spesifik yang diterapkan oleh para orangtua di jemaat Tumpak dari ketiga pola asuh menurut Ernest J. Zarra. Tidak adanya pola asuh yang menonjol ini disebabkan oleh ketidakpahaman orangtua mengenai parenting atau pola asuh serta kurangnya pengetahuan orangtua terhadap teknologi. Hasil penelitian yang kedua yaitu bahwa Gereja sejauh ini belum bertindak atau melakukan sesuatu yang mengarah kepada parenting. Belum ada kegiatan yang merujuk kepada parenting dan teknologi. Namun, Gereja saat ini sudah memulai dengan memiliki rencana untuk membahas dan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan parenting. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana