HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN STATUS KOGNITIF LANSIA PADA KELOMPOK LANSIA ADY YUSWO WIRATAMA TEGALREJO YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41110071, BILLY SITANGGANG
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-09-28 02:14:19
Abstract :
Latar Belakang : Tekanan darah dapat mempengaruhi sirkulasi aliran darah otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pada bagian otak tertentu salah satunya dapat menimbulkan gangguan fungsi kognitif pada usia lanjut. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tekanan darah dengan fungsi kognitif pada lansia Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian observasional analitik ini dilakukan dengan pendekatan potong lintang. Dilaksanakan di kelompok lansia Ady Yuswo Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta pada bulan Maret 2016. Subyek penelitian adalah anggota kelompok lansia Ady yuswo Wiratama (n=48). Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan tensimeter yang sudah di kalibrasi, sedangkan fungsi kognitif diukur dengan Mini Mental State Examination (MMSE). Uji hipotesis menggunakan uji korelasi pearson Hasil Penelitian : Dari 48 orang subyek terdiri dari 14 orang laki-laki (29,2%) dan 34 perempuan (70,8%). Hubungan tekanan darah sistol dengan MMSE (r= - 0,149, p=0,313). Hubungan tekanan darah diastolik dengan MMSE (r=0,030, p=0,839) Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik dengan status kognitif pada lansia (p>0,05)
Latar Belakang : Tekanan darah dapat mempengaruhi sirkulasi aliran darah otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pada bagian otak tertentu salah satunya dapat menimbulkan gangguan fungsi kognitif pada usia lanjut. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tekanan darah dengan fungsi kognitif pada lansia Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian observasional analitik ini dilakukan dengan pendekatan potong lintang. Dilaksanakan di kelompok lansia Ady Yuswo Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta pada bulan Maret 2016. Subyek penelitian adalah anggota kelompok lansia Ady yuswo Wiratama (n=48). Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan tensimeter yang sudah di kalibrasi, sedangkan fungsi kognitif diukur dengan Mini Mental State Examination (MMSE). Uji hipotesis menggunakan uji korelasi pearson Hasil Penelitian : Dari 48 orang subyek terdiri dari 14 orang laki-laki (29,2%) dan 34 perempuan (70,8%). Hubungan tekanan darah sistol dengan MMSE (r= - 0,149, p=0,313). Hubungan tekanan darah diastolik dengan MMSE (r=0,030, p=0,839) Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik dengan status kognitif pada lansia (p>0,05)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
