DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN JUMLAH ROKOK YANG DIBUAT PERHARINYA OLEH BURUH ROKOK BORONGAN TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41120038, TERESA NADIA IRIANI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2020-09-09 04:46:25 
Abstract :
Latar Belakang: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan gangguan pada pergelangan tangan dan tangan akibat adanya tekanan pada saraf medianus di dalam carpal tunnel (terowongan karpal). Salah satu penyebab terjadinya CTS adalah gerakan berulang yang banyak dilakukan oleh buruh rokok borongan tercermin dari jumlah rokok yang dibuat perharinya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara jumlah rokok yang dibuat perharinya oleh buruh rokok borongan terhadap kejadian CTS. Metode Penelitian: Studi potong lintang pada buruh rokok borongan yang bekerja di PT. Djarum, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pengumpulan data menggunakan koesioner dan pemeriksaan fisik yang telah diuji validitas (Pearson) dan reliabilitasnya (Cronbach's alpha). Data yang terkumpul dianalisis univariat, bivariat (Chi-Square), dan multivariat (Regresi logistik ganda) dengan taraf kepercayaan 90%. Hasil Penelitian: Berdasarakan hasil penelitian terhadap 124 buruh rokok borongan, jumlah rokok yang dibuat perharinya (p value = 0,001) dan usia (p value = 0,000) memiliki hubungan dengan kejadian CTS. Usia merupakan variabel yang paling mempengaruhi kejadian CTS (OR = 8,112), disusul oleh jumlah rokok yang dibuat perharinya (OR = 5,747). Lama eksposur (p value = 0,124), durasi aktivitas (p value = 0,294), dan berkendara (p value = 0,244) tidak memiliki hubungan dengan kejadian CTS. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jumlah rokok yang dibuat perharinya oleh buruh rokok borongan dan usia terhadap kejadian CTS. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana