ANALISIS ALGORITMA MTF, MTF-1, DAN MTF-2 PADA ALGORITMA BURROWS WHEELER COMPRESSION ALGORITHM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
71130115, SAGARA MAHARDIKA SUNARYO
Subject
QA Mathematics
Datestamp
2021-04-21 06:41:15
Abstract :
Kompresi data adalah sebuah seni atau teknik dalam merepresentasikan informasi kedalam bentuk yang lebih kompleks. Salah satu teknik kompresi yang cukup sering digunakan adalah Burrows Wheeler Compression Algorithm (BWCA). Salah satu algoritma yang dipakai dalam BWCA adalah Move to Front (MTF). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil compression ratio dari tiaptiap algoritma yang dibandingkan, sehingga dapat diambil kesimpulan algoritma mana yang membuat BWCA menghasilkan compression ratio yang lebih besar pada data Alkitab dengan 3 bahasa yang berbeda, dan beberapa data yang berasal dari Calgary Corpus. Hasil penelitian yang didapatkan adalah MTF-1 merupakan algoritma GST yang mampu memberikan compression ratio yang lebih tinggi dibandingkan oleh MTF dan MTF-2 untuk data Alkitab berbahasa Inggris, Indonesia, Jawa dikarenakan jumlah total tiap bit pada proses Huffman lebih sedikit dibandingkan 2 proses lainnya. Pada data Calgary Corpus (bib, book, paper3) memiliki ukuran yang lebih kecil ketika melalui proses MTF-1 dibandingkan MTF dan MTF-2, sedangkan sisa data Calgary Corpus yang lain (news, paper1, paper2, paper4, paper5, paper6, progc, progl, progp) memiliki ukuran yang lebih kecil ketika melalui proses MTF-1 dibandingkan dengan MTF dan MTF-2 dikarenakan jumlah total tiap bit pada proses Huffman lebih sedikit dibandingkan 2 proses lainnya.
Kompresi data adalah sebuah seni atau teknik dalam merepresentasikan informasi kedalam bentuk yang lebih kompleks. Salah satu teknik kompresi yang cukup sering digunakan adalah Burrows Wheeler Compression Algorithm (BWCA). Salah satu algoritma yang dipakai dalam BWCA adalah Move to Front (MTF). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil compression ratio dari tiaptiap algoritma yang dibandingkan, sehingga dapat diambil kesimpulan algoritma mana yang membuat BWCA menghasilkan compression ratio yang lebih besar pada data Alkitab dengan 3 bahasa yang berbeda, dan beberapa data yang berasal dari Calgary Corpus. Hasil penelitian yang didapatkan adalah MTF-1 merupakan algoritma GST yang mampu memberikan compression ratio yang lebih tinggi dibandingkan oleh MTF dan MTF-2 untuk data Alkitab berbahasa Inggris, Indonesia, Jawa dikarenakan jumlah total tiap bit pada proses Huffman lebih sedikit dibandingkan 2 proses lainnya. Pada data Calgary Corpus (bib, book, paper3) memiliki ukuran yang lebih kecil ketika melalui proses MTF-1 dibandingkan MTF dan MTF-2, sedangkan sisa data Calgary Corpus yang lain (news, paper1, paper2, paper4, paper5, paper6, progc, progl, progp) memiliki ukuran yang lebih kecil ketika melalui proses MTF-1 dibandingkan dengan MTF dan MTF-2 dikarenakan jumlah total tiap bit pada proses Huffman lebih sedikit dibandingkan 2 proses lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
