Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41130007, Yohanes Basco Panji Pradana
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2021-06-22 04:10:15
Abstract :
Latar Belakang :
Pada Tahun 2015 di Indonesia pemberian ASI ekslusif mencapai 55,7%. Target Renstra Ditjen Kesehatan Masyarakat pada tahun 2015 untuk pemberian ASI ekslusif adalah sebesar 39%. Capaian Pemberian ASI eksklusif Wilayah Yogyakarta sebesar 71,6 %, Bantul sebesar 63,5%, Sleman sebesar 42,2%, Gunung Kidul sebesar 44,8%, Kulon Progo sebesar 58%.Tumbuh kembang balita sangat dipengaruhi oleh frekuensi pemberian ASI eksklusif seperti ketrampilan motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.
Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI ekslusif dan faktor lain terhadap status perkembangan bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul DIY.
Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Bambanglipuro sebanyak 65 dengan teknik pengambilan sampel yaitu purpose sampling. Analisis data menggunakan Chi square dan koefisien kontingensi.
Hasil :Bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 52 bayi (80%) sedangkan bayi yang non eksklusif sebanyak 13 bayi (20%). Perkembangan bayi sebagian besar adalah normal sebanyak 62 bayi (95,4%) dan yang tidak normal sebanyak 3 bayi (4,6%). Analisis ASI eksklusif dan perkembangan bayi didapat p value 0,039, pekerjaan dengan perkembangan bayi (p=0,318), persalinan dengan perkembangan bayi (p=0,001).
Kesimpulan : Terdapat hubungan pemberian ASI ekslusif terhadap perkembangan bayi dan faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bayi adalah persalinan.