DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA RAWAT INAP PADA PASIEN ANAK YANG MENGALAMI DIARE AKUT DI RS KRISTEN MOJOWARNO JOMBANG JAWA TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41140027, Gusti Made Fritz Reynaldo S.
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2021-06-22 04:15:26 
Abstract :
Latar Belakang. Diare merupakan salah satu faktor morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Pada tahun 2015 tercatat 18 kali Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah penderita 1.213 kasus dan kematian 30 orang. Kasus diare juga terjadi sebanyak 20.963 kasus di Kabupaten Jombang Jawa Timur pada tahun 2014. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama rawat inap pada pasien anak yang mengalami diare. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari data sekunder berupa Rekam Medis RS Kristen Mojowarno Jombang Jawa Timur. Data diolah dengan analisis univariat. bivariat, dan multivariat. Hasil. Didapatkan sebanyak 45 kejadian diare pada anak. Pada kejadian diare anak dengan jenis kelamin laki-laki (64,4%) lebih banyak dari perempuan(35,6%). Kejadian diare tidak disertai lendir/darah (66,7%) lebih banyak dari diare disertai lendir darah (33,3%). Pasien diare anak yang tidak mendapat ASI(53,3%) lebih banyak dari yang mendapat ASI (46,7%). Pasien diare yang diberi antimikroba (55,6%) lebih banyak dari yang tidak diberi antimikroba (44,4%). Pasien dengan dehidrasi berat (40%) lebih sedikit dari yang tidak dehidrasi berat(60%). Pasien diare dengan penyakit penyerta (40%) lebih sedikit dari yang tidak dengan penyakit penyerta (60%). Pasien diare dirawat inap < 4 hari (53,3%) lebih banyak dari > 4 hari (35,6%). Kesimpulan. Dehidrasi berat memperpanjang lama rawat inap dan pemberian antimikroba memperpendek lama rawat inap pasien diare anak. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana