HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENANGGULANGAN MALARIA DI DESA MOREKAU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
MALUKU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41090036, ROZALIA VALENDA VON BULOW
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2020-10-26 02:12:15
Abstract :
PENDAHULUAN : Penyakit Malaria merupakan infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium, yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Plasmodiumini pada manusia menginfeksi eritosit dan mengalami pembiakan aseksual di jaringan hati dan pembiakan seksual terjadi pada tubuh nyamuk. Dalam memutuskan rantai penularan penyakit dilakukan upaya penanggulangan nyamuk malaria, baik nyamuk dewasa melalui penyemprotan maupun pemberantasan jentik yang berada di sarang nyamuk. TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan upaya masyarakat tentang penanggulangan malaria. METODOLOGI : Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik sampling secara nonprobabilitas. Jumlah sampel 75 responden yang bermukim di Desa Morekau Kabupaten Seram Bagian Barat. Cara pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dua tahap pada bulan Desember 2012 dan Februari 2013 dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan uji freadman. HASIL : Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat pengetahuan responden sebelum sosialisasi tinggi(11%), sedang (37%), rendah (39%) dan sesudah diberikan sosialisasi terjadi peningkatan sebesar tinggi (27%), sedang (46%), rendah (27%) , perilaku responden sebelum sosialisasi Baik ( 30%) , cukup (40%), kurang (30%) dan sikap responden sesudah sosialisasi Baik ( 30%) , cukup (45%) , kurang (25%). KESIMPULAN PENELITIAN : hasil uji freadmen menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat , hasil uji chi-square menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat sebelum diadakan sosialisasi, dan sesudah diadakan sosialisasi menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat.
PENDAHULUAN : Penyakit Malaria merupakan infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium, yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Plasmodiumini pada manusia menginfeksi eritosit dan mengalami pembiakan aseksual di jaringan hati dan pembiakan seksual terjadi pada tubuh nyamuk. Dalam memutuskan rantai penularan penyakit dilakukan upaya penanggulangan nyamuk malaria, baik nyamuk dewasa melalui penyemprotan maupun pemberantasan jentik yang berada di sarang nyamuk. TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan upaya masyarakat tentang penanggulangan malaria. METODOLOGI : Penelitian ini menggunakan pendekatan teknik sampling secara nonprobabilitas. Jumlah sampel 75 responden yang bermukim di Desa Morekau Kabupaten Seram Bagian Barat. Cara pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dua tahap pada bulan Desember 2012 dan Februari 2013 dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan uji freadman. HASIL : Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat pengetahuan responden sebelum sosialisasi tinggi(11%), sedang (37%), rendah (39%) dan sesudah diberikan sosialisasi terjadi peningkatan sebesar tinggi (27%), sedang (46%), rendah (27%) , perilaku responden sebelum sosialisasi Baik ( 30%) , cukup (40%), kurang (30%) dan sikap responden sesudah sosialisasi Baik ( 30%) , cukup (45%) , kurang (25%). KESIMPULAN PENELITIAN : hasil uji freadmen menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat , hasil uji chi-square menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat sebelum diadakan sosialisasi, dan sesudah diadakan sosialisasi menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
