DETAIL DOCUMENT
CERITA MITOS KONFLIK MARGA SIMANJUNTAK DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA (KAJIAN KONFLIK MARGA SIMANJUNTAK MENUJU JALAN PERDAMAIAN)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
51160007, DOUGLAS J. T. SIMANJUNTAK
Subject
B Philosophy (General) 
Datestamp
2020-07-06 07:15:53 
Abstract :
Judul penelitian ini adalah ?Cerita Mitos Konflik Marga Simanjuntak Dalam Masyarakat Batak Toba (Kajian Konflik Marga Simanjuntak Menuju Jalan Perdamaian)?. Sebagaimana cerita mitos yang telah mengakar dan yang diturunkan secara tradisi lisan (oral) membuat hubungan yang tidak harmonis bagi generasi marga Simanjuntak hingga saat ini. Pertanyaan penelitian yang dirumuskan adalah: 1. Bagaimana keturunan marga Simanjuntak memahami cerita mitos konflik marga mereka, yang diterima secara tradisi lisan dari generasi ke generasi? Tentunya hal ini sangat menarik, karena konflik yang terpelihara tersebut tidak terlepas dari pemahaman keturunan marga Simanjuntak yang menerima cerita mitos marga mereka. 2. Bagaimana cara dan upaya dalam mentransformasikan perdamaian kepada keturunan marga Simanjuntak yang bermusuhan akibat cerita mitos konflik? Ini merupakan tujuan dari penulisan tesis ini, yang mengharapkan adanya perdamaian dalam keturunan marga Simanjuntak tersebut. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif ? interpretasi ? analitis, yang tujuannya tidak hanya uraian deskriptif, tetapi juga memperkenalkan suatu teori mitos dari Roland Barthes yang dapat membuka pemahaman untuk memahami cerita mitos. Sebagai seorang budayawan dari Prancis, Roland Barthes banyak membedah cerita-cerita mitos yang berkembang dalam masyarakat massa. Sebagai Saussurean, ia melanjutkan teori semiologi dari Ferdinand de Saussure untuk menganalisa tentang mitos. Menurutnya mitos terbentuk dari sistem semiologi yang bertujuan memperkenalkan suatu ideologi. Ideologi ini menjadi pesan yang dapat mempengaruhi masyarakat budaya. Dengan demikian, teori mitos dari Roland Barthes tersebut dapat menganalisa cerita mitos konflik marga Simanjuntak yang telah lama mengakar dalam keturunan marga Simanjuntak. Selain memperkenalkan teori mitos dari Roland Barthes, tulisan ini juga hendak membuka pemahaman bagi keturunan marga Simanjuntak untuk berdamai. Sebagaimana perdamaian adalah suatu impian dan cita-cita setiap individu maupun golongan. Metode perdamaian yang diperkenalkan dalam tulisan ini bukan hanya sekedar transformasi melalui pendekatan teologis semata, akan tetapi juga mengikutsertakan pendekatan budaya kontektual. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana