DETAIL DOCUMENT
REVITALISASI JEMAAT GKHI FILADELFIA MELALUI METODE LIMA FAKTOR DENGAN PENDEKATAN APPRECIATIVE INQUIRY
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
50140019, DANIEL SYAFAAT SIAHAAN
Subject
BL Religion 
Datestamp
2020-06-17 03:27:00 
Abstract :
Pembangunan jemaat merupakan usaha yang berkesinambungan tanpa akhir. Sebuah jemaat yang mapan dan besar pun tetap harus melakukan usaha ini, karena konteks zaman selalu mengalami perubahan, yang harus pula diikuti dengan penyesuaian-penyesuaian oleh gereja. Hal tersebut pertama-tama dapat dilakukan dalam usaha pembangunan jemaat. Hal tersebut berlaku pula bagi sebuah gereja kecil yakni Jemaat GKHI Filadelfia. Gereja yang berdiri di pinggiran Kota Medan ini beranggotakan mayoritas buruh pabrik dan pekerja-pekerja lepas harian yang memiliki tingkat ekonomi di bawah rata-rata. Jemaat yang warganya kurang dari 40 anggota ini dalam kurun 17 tahun berdiri menunjukkan penurunan partisipasi warga jemaat. Oleh karenanya, tentu usaha pembangunan jemaat semakin relevan untuk jemaat ini. Dari situ kemudian dicarikan sebuah teori yang kiranya relevan dan operatif sebagai pijakan untuk melakukan usaha pembangunan jemaat. Teori tersebut ialah lima faktor pembangunan jemaat yang dicetuskan oleh Jan Hendriks. Demi menghindari pembahasan permasalahan yang rentan mengalihkan fokus kepada permasalahan ketimbang solusi, maka kemudian dipilih sebuah pendekatan dan paradigma yang berbeda yakni appreciative inquiry. Sehingga, meski ada banyak sekali kekurangan di sana-sini, dengan pendekatan ini diharapkan dapat mengapresiasi terlebih dahulu hal-hal apa saja yang sudah ada dan dapat diberdayakan menuju revitalisasi jemaat. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana