DETAIL DOCUMENT
FAKTOR RISIKO PERSALINAN DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM DI KLINIK UTAMA ANNISA BOYOLALI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41140047, DOROTEA CARISSA NADIAKUSUMA
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2020-07-16 04:11:12 
Abstract :
Latar Belakang:Ekstraksivakum merupakan suatu tindakan bantuan persalinan buatan yang masih menjadi pilihan persalinan sampai saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prevalensi tindakan ekstraksi vakum yang mempunyai beberapa faktor risiko yaitu ketidakmampuan mengejan, keletihan, penyakit jantung, section secarea pada persalinan sebelumnya, kala II lama, preeklamsia, kurang gizi, posisi janin oksiput posterior atau oksiput transverse dan kondisi gawat janin. Tujuan:Mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi persalinan dengan ekstraksi vakum terhadap tingkat kejadian ekstraksi vakum. Metode:Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian kasus kontrol (case control). Dengan jumlah sampel 60 subjek persalinan dengan ekstraksi vakum dan 60 subjek persalinan spontan dan dengan teknik Consecutive sampling Hasil: Penelitian ini menunjukkan variabel yang memiliki hubungan bermakna yaitu ketuban pecah dini (p=0,000 ; OR=15,615; 95%CI=3,463-70,413), sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu usia dan paritas (p>0,005).Hasil uji statistik dari variabel yang berhubungan menyatakan bahwa ketuban pecah dini menjadi variabel yang memiliki hubungan paling signifikan terhadap kejadian ekstraksi vakum. Kesimpulan: Usia tidak menyebabkan perbedaan risiko persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum. Paritas tidak menyebabkan perbedaan risiko persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum. Ketuban pecah dini meningkatkan risiko persalinan dengan ekstraksi vakum 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana