Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
01140042, Gilbert Hasudungan Pasaribu
Subject
B Philosophy (General)
Datestamp
2021-06-11 04:03:21
Abstract :
Kemunculan berita-berita negatif mengenai kaum homoseksual belakangan ini menjadi permasalahan
laten yang belum menemukan titik terang. Pemerintah Indonesia sendiri seakan tidak banyak
membantu, bahkan cenderung pada sikap yang menolak homoseksualitas. Akibatnya tindakantindakan
diskriminasi terhadap kaum homoseksual tumbuh subur di kalangan masyarakat Indonesia.
Masyarakat yang sudah terlanjur membenci homoseksualitas seakan difasilitasi dengan aturan-aturan
pemerintah yang bernada diskriminasi. Gereja yang seharusnya menjadi tempat berlindung dari segala
bentuk tindak diskriminasi, juga belum menjanjikan tempat yang aman bagi kaum homoseksual.
Perdebatan dosa ataupun tidak dosa yang belum mencapai kata sepakat menjadikan gereja seakanakan
mempunyai sudut pandang yang dikotomis terhadap isu homoseksual. Sikap penolakan gereja
terhadap homoseksualitas menimbulkan permasalahan keadilan terhadap kaum homoseksual.
Penerimaan terhadap kaum homoseksual sangat bergantung pada kekuasaan institusi-institusi yang
menjamin produksi pengetahuan. Kekuasaan mengambil peran penting dalam proses pembentukan
pengetahuan akan sesuatu termasuk homoseksualitas. Paul Michel Foucault merupakan salah satu
tokoh yang berbicara mengenai kekuasaan dan pengetahuan. Pemahamannya mengenai kekuasaan
memberikan sumbangan baru dalam mendengarkan suara yang lain dalam proses pengetahuan.
Dengan lebih bersikap adil dalam mengelola kekuasaannya, maka sudut pandang gereja terhadap
permasalahan homoseksualitas pun akan berubah.