AKURASI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
11130057, ERBIA CHRISTINA SINJAYA
Subject
HD Industries. Land use. Labor
Datestamp
2020-07-21 02:05:17
Abstract :
Perusahaan Go Public yang ada di Indonesia harus mampu bersaing untuk menghadapi semua kondisi dan persaingan ketat dalam kegiatan bisnis. Sebab jika tidak, ketidakmampuan untuk bersaing di dunia pasar modal akan menyebabkan kegiatan bisnis menjadi buruk, kondisi finansial yang tidak sehat dengan ditandai gejala financial distress, sampai berujung kepada kebangkrutan perusahaan. Kebangkrutan merupakan persoalan yang serius dan berdampak besar, maka diperlukan sebuah early warning system yang dapat mendeteksi potensi kebangkrutan sejak awal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji nilai akurasi dan membandingkan alat prediksi financial distress yang lebih akurat di antara model asli Altman Z-Score, model Altman dengan perubahan sensitivitas dan model modifikasi Altman Z-score pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama masa periode pengamatan di tahun 2012-2014. Pengambilan sampel dilakukan pada 23 perusahaan yang terindikasi mengalami financial distress dan 23 perusahaan yang tidak mengalami financial distress melalui metode matched pair. Sehingga, terkumpul 46 perusahaan yang digunakan sebagai kajian penelitian.Model prediksi financial distress dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan perbandingan tiga tahun sebelum terjadinya kebangkrutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model modifikasi Altman Z-score merupakan alat prediksi financial distress terbaik karena menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 89% dan nilai kesalahan prediksi yang terendah dari antara ketiga metode yang ada.
Perusahaan Go Public yang ada di Indonesia harus mampu bersaing untuk menghadapi semua kondisi dan persaingan ketat dalam kegiatan bisnis. Sebab jika tidak, ketidakmampuan untuk bersaing di dunia pasar modal akan menyebabkan kegiatan bisnis menjadi buruk, kondisi finansial yang tidak sehat dengan ditandai gejala financial distress, sampai berujung kepada kebangkrutan perusahaan. Kebangkrutan merupakan persoalan yang serius dan berdampak besar, maka diperlukan sebuah early warning system yang dapat mendeteksi potensi kebangkrutan sejak awal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji nilai akurasi dan membandingkan alat prediksi financial distress yang lebih akurat di antara model asli Altman Z-Score, model Altman dengan perubahan sensitivitas dan model modifikasi Altman Z-score pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama masa periode pengamatan di tahun 2012-2014. Pengambilan sampel dilakukan pada 23 perusahaan yang terindikasi mengalami financial distress dan 23 perusahaan yang tidak mengalami financial distress melalui metode matched pair. Sehingga, terkumpul 46 perusahaan yang digunakan sebagai kajian penelitian.Model prediksi financial distress dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan perbandingan tiga tahun sebelum terjadinya kebangkrutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model modifikasi Altman Z-score merupakan alat prediksi financial distress terbaik karena menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 89% dan nilai kesalahan prediksi yang terendah dari antara ketiga metode yang ada.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
