KARAKTERISTIK VEGETASI MANGROVE DI KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE CILACAP, JAWA TENGAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31120013, SANDY BOY CHRISTOVER
Subject
GE Environmental Sciences
Datestamp
2020-07-10 07:22:13
Abstract :
Indonesia memiliki potensi sumber daya pesisir yang besar. Hutan mangrove merupakan salah satu sumber daya pesisir yang sangat tinggi nilainya di Indonesia. Hutan mangrove memiliki berbagai fungsi seperti penahan gelombang, daerah asuhan larva-larva hewan laut dan perangkap sedimen. Penelitian dilakukan di kawasan ekosistem mangrove Cilacap dan dibagi menjadi dua stasiun berdasarkan aktivitas di sekitar stasiun, yaitu di kawasan industri dan permukiman penduduk. Terdapat beberapa kawasan vegetasi mangrove yang sudah mulai rusak diakibatkan konversi lahan hutan mangrove menjadi lahan budi daya seperti pertanian, permukiman, dan pertambakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mempelajari karakteristik serta faktor yang mempengaruhi karakteristik vegetasi mangrove Cilacap dilihat dari indeks ekologi dan keadaan lingkungan keberadaan mangrove. Penelitian ini adalah penelitian eksplorasi dengan menggunakan metode garis transek untuk pengumpulan data lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi Pearson untuk mengetahui kuatnya hubungan antara parameter biotik dan abiotik. Selain itu, dilakukan juga analisis kualitatif secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Cilacap merupakan ekosistem mangrove alami yang terbentuk atas empat belas spesies. Spesies yang mendominasi ekosistem mangrove Cilacap adalah Avicennia marina. Faktor yang mempengaruhi karakteristik vegetasi mangrove Cilacap adalah kondisi lingkungan dan aktivitas manusia di kawasan ekosistem mangrove Cilacap.
Indonesia memiliki potensi sumber daya pesisir yang besar. Hutan mangrove merupakan salah satu sumber daya pesisir yang sangat tinggi nilainya di Indonesia. Hutan mangrove memiliki berbagai fungsi seperti penahan gelombang, daerah asuhan larva-larva hewan laut dan perangkap sedimen. Penelitian dilakukan di kawasan ekosistem mangrove Cilacap dan dibagi menjadi dua stasiun berdasarkan aktivitas di sekitar stasiun, yaitu di kawasan industri dan permukiman penduduk. Terdapat beberapa kawasan vegetasi mangrove yang sudah mulai rusak diakibatkan konversi lahan hutan mangrove menjadi lahan budi daya seperti pertanian, permukiman, dan pertambakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mempelajari karakteristik serta faktor yang mempengaruhi karakteristik vegetasi mangrove Cilacap dilihat dari indeks ekologi dan keadaan lingkungan keberadaan mangrove. Penelitian ini adalah penelitian eksplorasi dengan menggunakan metode garis transek untuk pengumpulan data lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi Pearson untuk mengetahui kuatnya hubungan antara parameter biotik dan abiotik. Selain itu, dilakukan juga analisis kualitatif secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Cilacap merupakan ekosistem mangrove alami yang terbentuk atas empat belas spesies. Spesies yang mendominasi ekosistem mangrove Cilacap adalah Avicennia marina. Faktor yang mempengaruhi karakteristik vegetasi mangrove Cilacap adalah kondisi lingkungan dan aktivitas manusia di kawasan ekosistem mangrove Cilacap.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
