KONTEKSTUALISASI DI BUMI JAWA TIMUR: UNSUR- UNSUR KONTEKSTUALISASI COENRAD LAURENS COOLEN BERDASARKAN MODEL- MODEL KONTEKSTUAL STEPHEN B. BEVANS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
01120024, CHRISTO DEAN PATRIA
Subject
BL Religion
Datestamp
2020-06-18 01:12:53
Abstract :
Penyebaran teologi kontekstual di seluruh dunia telah memicu suatu pemikiran baru, hal ini juga tampak pada apa yang terjadi di Asia. Dimulai dari India, Jepang, hingga ?gelombang? tersebut akhirnya terasa sampai di Indonesia secara khusus Jawa Timur. Pada abad 19 seorang pemimpin ?desa? di Ngoro yaitu Coenrad Laurens Coolen memulai kiprahnya dengan metode- metode pengajaran yang kontekstual. Melihat situasi yang khas di Jawa Timur, Coolen mampu masuk dalam ranah pemikiran Jawa, hal tersebut dapat kita lihat ketika ia menggunakan metode tembang, ngarapal, wayang, dan debat/ percakapan. Metode tersebut digunakannya untuk mengajarkan tentang elmu Kristen dan Kristus bagi setiap orang- orang yang hendak belajar tentang elmunya. Dari keempat metode tersebut, penulis akan menampilkan kaitan- kaitan antara metode Coolen dengan 4 model pengelompokan Bevans yaitu model Antropologis, Sintesis, Transendental, dan Praksis. Kaitan- kaitan tersebut kemudian akan diolah menjadi sebuah metode kontekstual.
Penyebaran teologi kontekstual di seluruh dunia telah memicu suatu pemikiran baru, hal ini juga tampak pada apa yang terjadi di Asia. Dimulai dari India, Jepang, hingga ?gelombang? tersebut akhirnya terasa sampai di Indonesia secara khusus Jawa Timur. Pada abad 19 seorang pemimpin ?desa? di Ngoro yaitu Coenrad Laurens Coolen memulai kiprahnya dengan metode- metode pengajaran yang kontekstual. Melihat situasi yang khas di Jawa Timur, Coolen mampu masuk dalam ranah pemikiran Jawa, hal tersebut dapat kita lihat ketika ia menggunakan metode tembang, ngarapal, wayang, dan debat/ percakapan. Metode tersebut digunakannya untuk mengajarkan tentang elmu Kristen dan Kristus bagi setiap orang- orang yang hendak belajar tentang elmunya. Dari keempat metode tersebut, penulis akan menampilkan kaitan- kaitan antara metode Coolen dengan 4 model pengelompokan Bevans yaitu model Antropologis, Sintesis, Transendental, dan Praksis. Kaitan- kaitan tersebut kemudian akan diolah menjadi sebuah metode kontekstual.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
