DETAIL DOCUMENT
PERAN PENDETA DALAM PENDAMPINGAN PASTORAL ANAK DI GEREJA KRISTEN PASUNDAN KLASIS PRIANGAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
01102294, LIDYA WHARDANI HANAFIAH
Subject
BL Religion 
Datestamp
2020-06-02 04:39:10 
Abstract :
Erik H. Erikson merupakan seorang psikolog yang dikenal dengan perkembangan psikososialnya. Prinsip dari tahapan perkembangan yang diungkapkan Erikson adalah, seseorang harus berhasil pada setiap tahap perkembangan dalam kehidupannya, agar tahap perkembangan tersebut dapat terus berjalan dan berkembang. Berdasarkan pada pemahaman itulah, seseorang harus memiliki dasar perkembangan yang kuat. Dasar tersebut dibentuk sejak berada pada masa kanak-kanak, sehingga seorang anak membutuhkan orang lain untuk membantunya bertumbuh. Disitulah peran pendampingan pastoral anak sangat dibutuhkan. Yang menjadi permasalahan saat ini adalah minimnya kesadaran akan kebutuhan pendampingan pastoral anak, sehingga dapat dikatakan bahwa anak terabaikan dalam hal pendampingan pastoral. Donald Capps menghadirkan sebuah teori yang dapat membantu pendeta dalam menjalankan perannya sebagai seorang pendamping bagi anak. Peran tersebut antara lain sebagai konselor moral, koordinator ritus, dan penghibur pribadi. Permasalahan baru yang muncul adalah pendeta terjerat pada sebuah sistem yang membuatnya lebih berfokus pada pelayanan untuk jemaat dewasa. Hal ini tentu berdampak pada terabaikannya pendampingan pastoral untuk anak-anak, sehingga pendeta diharapkan mampu untuk membentuk sebuah sistem jaringan pendamping pastoral untuk anak. Sistem ini bertujuan untuk membantu pendeta dalam menjalankan ketiga perannya sebagai pendampingan pastoral bagi anak-anak. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana