PADEPOKAN MARDIKA SEBAGAI UPAYA DIAKONIA GKJ PURWODADI YANG TRASNFORMATIF DI TENGAH KEBERAGAMAN AGAMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
01140033, Agma Anggiat Zefanya Sulaksana
Subject
BR Christianity
Datestamp
2021-06-04 03:30:18
Abstract :
Kemiskinan merupakan sebuah realita yang tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan. Kemiskinan dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu, kemalasan yang membuat orang lain mengalami kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidupya. Lalu keadaan yang memiskinkan masyarakat seperti penggusuran, bencana, dan kondisi yang hanya menguntungkan para pemiliki modal besar. Kemiskinan merupakan tanggung jawab semua orang, adanya kewajiban moral bagi sesama manusia untuk meolong yang lemah. Begitu juga dengan gereja sebagai tubuh Yesus Kristus. memiliki tanggung jawab sosial yang menjangkau segala aspek kehidupan. Gereja memiliki tanggung jawab sosial bagi kehidupan masyarakat miskin. Dengan panggilan tugasnya yaitu Diakonia. Penyelenggaraan diakonia menjadi sangat penting bagi setiap gereja, karena gereja tidak bisa fokus pada tugas persekutuan saja, tetapi juga memberi perhatian terhadap orang miskin, melalui diakonia karitatif, reformatif dan transformatif gereja dapat membantu masyarakat-masyarakat yang lemah baik itu jemaat gereja, maupun keluar dari golongannya sendiri. Tentunya praktik diakonia tidak terlepas dari isu-isu yang menyudutkan gereja, isu kristenisasi berkembang di Indonesia dan membuat gereja fobia terhadap isu tersebut, sehingga gereja ragu-ragu untuk melakukan pelayanan diakonia ditengah-tengah masyarakat. Diakonia ditengah masyarakat yang pluralis menjadi tantangan bagi gereja, bagaimana gereja sanggup menjawab tantangan tersebut dengan dasari mewujudkan kasih Allah di dunia.
Kemiskinan merupakan sebuah realita yang tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan. Kemiskinan dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu, kemalasan yang membuat orang lain mengalami kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidupya. Lalu keadaan yang memiskinkan masyarakat seperti penggusuran, bencana, dan kondisi yang hanya menguntungkan para pemiliki modal besar. Kemiskinan merupakan tanggung jawab semua orang, adanya kewajiban moral bagi sesama manusia untuk meolong yang lemah. Begitu juga dengan gereja sebagai tubuh Yesus Kristus. memiliki tanggung jawab sosial yang menjangkau segala aspek kehidupan. Gereja memiliki tanggung jawab sosial bagi kehidupan masyarakat miskin. Dengan panggilan tugasnya yaitu Diakonia. Penyelenggaraan diakonia menjadi sangat penting bagi setiap gereja, karena gereja tidak bisa fokus pada tugas persekutuan saja, tetapi juga memberi perhatian terhadap orang miskin, melalui diakonia karitatif, reformatif dan transformatif gereja dapat membantu masyarakat-masyarakat yang lemah baik itu jemaat gereja, maupun keluar dari golongannya sendiri. Tentunya praktik diakonia tidak terlepas dari isu-isu yang menyudutkan gereja, isu kristenisasi berkembang di Indonesia dan membuat gereja fobia terhadap isu tersebut, sehingga gereja ragu-ragu untuk melakukan pelayanan diakonia ditengah-tengah masyarakat. Diakonia ditengah masyarakat yang pluralis menjadi tantangan bagi gereja, bagaimana gereja sanggup menjawab tantangan tersebut dengan dasari mewujudkan kasih Allah di dunia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
