PERBANDINGAN ALGORITMA THETA* DAN FIELD D*
PADA PERMAINAN PACMAN`
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
71110147, Julian Chandra
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2021-06-09 03:24:54
Abstract :
Pathfinding adalah merupakan upaya yang dilakukan oleh sebuah objek untuk menemukan rute dari titik dimana ia berada menuju ke sebuah titik lain. Ada beberapa algoritma yang berkaitan dengan ilmu pathfinding diantaranya adalah algoritma Theta* dan algoritma Field D* yang merupakan pengembangan dari A*. Dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi terhadap performa algoritma Theta* dan algoritma Field D*. Algoritma agen cerdas diimplementasikan pada permainan pacman dan pengambilan data dilakukan dengan mengukur jumlah node dalam openList, visited node, panjang path, dan path cost yang diambil. Berdasarkan hasil analisis, didapatkanlah hasil dimana kedua algoritma memiliki path dan path cost yang sama dan juga ada yang berbeda, terutama pada jarak yang jauh diatas 20 grid. Algoritma Field D* juga memiliki jumlah open node (node dalam openList) dan visited node yang jauh lebih banyak daripada Theta*. Oleh karena itu, didapatlah kesimpulan bahwa algoritma Field D* tidak sesuai ketika diimplementasikan untuk kasus pathfinding pada game pacman.
Pathfinding adalah merupakan upaya yang dilakukan oleh sebuah objek untuk menemukan rute dari titik dimana ia berada menuju ke sebuah titik lain. Ada beberapa algoritma yang berkaitan dengan ilmu pathfinding diantaranya adalah algoritma Theta* dan algoritma Field D* yang merupakan pengembangan dari A*. Dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi terhadap performa algoritma Theta* dan algoritma Field D*. Algoritma agen cerdas diimplementasikan pada permainan pacman dan pengambilan data dilakukan dengan mengukur jumlah node dalam openList, visited node, panjang path, dan path cost yang diambil. Berdasarkan hasil analisis, didapatkanlah hasil dimana kedua algoritma memiliki path dan path cost yang sama dan juga ada yang berbeda, terutama pada jarak yang jauh diatas 20 grid. Algoritma Field D* juga memiliki jumlah open node (node dalam openList) dan visited node yang jauh lebih banyak daripada Theta*. Oleh karena itu, didapatlah kesimpulan bahwa algoritma Field D* tidak sesuai ketika diimplementasikan untuk kasus pathfinding pada game pacman.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
