HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PASIEN ODHA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Anneke Maryon Pepuho
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2023-03-28 01:37:10
Abstract :
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan utama pada masyarakat di seluruh dunia. Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus HIV/AIDS yang tinggi. Jayapura sebagai salah satu kota di Papua, tercatat memiliki 6.765 kasus HIV/AIDS pada tahun 2019. Pengobatan yang diberikan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) saat ini dikenal sebagai terapi antiretroviral. Terapi antiretroviral dapat memberikan manfaat yaitu menurunkan angka kematian, menurunkan risiko perawatan di rumah sakit, menekan viral load, memulihkan kekebalan, dan menurunkan risiko penularan. Kepatuhan dalam menjalani terapi antiretroviral pada ODHA adalah hal yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Faktor-faktor yang terkait dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA yaitu tingkat pengetahuan, dukungan dari keluarga, kelompok dukungan sebaya, serta efek samping yang dialami pasien ODHA. Pengetahuan seseorang tentang suatu penyakit dan pengobatannya dapat memengaruhi kepatuhan dalam menjalani terapi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan terapi antiretroviral pasien ODHA di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner Tingkat Pengetahuan dan Terapi ARV untuk menilai pengetahuan pasien ODHA dan kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan dalam minum obat. Sampel penelitian yang didapat yaitu 111 ODHA yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan yaitu sampling purposif. Hasil: Dari hasil uji statistik dinyatakan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada pasien ODHA di RSUD Abepura (p-value = 0,000 < 0,05; OR= 10,904; CI95% (3,365-35,336)). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan yang cukup kuat antara pengetahan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada pasien ODHA di RSUD Abepura. Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan Terapi Antiretroviral, Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan utama pada masyarakat di seluruh dunia. Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus HIV/AIDS yang tinggi. Jayapura sebagai salah satu kota di Papua, tercatat memiliki 6.765 kasus HIV/AIDS pada tahun 2019. Pengobatan yang diberikan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) saat ini dikenal sebagai terapi antiretroviral. Terapi antiretroviral dapat memberikan manfaat yaitu menurunkan angka kematian, menurunkan risiko perawatan di rumah sakit, menekan viral load, memulihkan kekebalan, dan menurunkan risiko penularan. Kepatuhan dalam menjalani terapi antiretroviral pada ODHA adalah hal yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Faktor-faktor yang terkait dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA yaitu tingkat pengetahuan, dukungan dari keluarga, kelompok dukungan sebaya, serta efek samping yang dialami pasien ODHA. Pengetahuan seseorang tentang suatu penyakit dan pengobatannya dapat memengaruhi kepatuhan dalam menjalani terapi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan terapi antiretroviral pasien ODHA di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner Tingkat Pengetahuan dan Terapi ARV untuk menilai pengetahuan pasien ODHA dan kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan dalam minum obat. Sampel penelitian yang didapat yaitu 111 ODHA yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan yaitu sampling purposif. Hasil: Dari hasil uji statistik dinyatakan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada pasien ODHA di RSUD Abepura (p-value = 0,000 < 0,05; OR= 10,904; CI95% (3,365-35,336)). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan yang cukup kuat antara pengetahan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada pasien ODHA di RSUD Abepura. Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan Terapi Antiretroviral, Rumah Sakit Umum Daerah Abepura Jayapura
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
